Gaya Hidup

Sering Digigit Kutu Kasur, Begini Cara Mengatasinya

Selasa, 30 Maret 2021 - 06:13 | 596.67k
Bekas gigitan kutu kasur. (tripsavvy.com)
Bekas gigitan kutu kasur. (tripsavvy.com)

TIMESINDONESIA, JAKARTAKutu kasur adalah serangga parasit yang berbentuk pipih berwarna agak coklat. Mengapa disebut kutu kasur? Karena kutu ini ada ditempat tidur dan menggigit manusia pada malam hari ketika sedang tidur.

Kutu kasur suka dengan panas tubuh dan gas karbondioksida yang dikeluarkan seseorang, karena itu, kutu ini aktif jika ada orang di atas kasur. Tanda bekas gigitan kutu kasur akan sangat mudah dikenali, yakni munculnya bundar kecil berwarna merah biasanya akan terasa gatal dan panas.

 Apabila kutu kasur menyerang, cara yang biasanya dilakukan adalah mencuci pakaian dan sprei dengan air panas saja. Akan tetapi, jika belum dirasa efektif, maka disarankan untuk membersihkan menggunakan jasa pembasmi serangga yang sudah profesional.

Dilansir dari alodokter, kutu kasur ternyata tidak hanya bertempat di kasur saja. Beberapa tempat seperti gorden, pakaian, bantal, karpet, bahkan jika adanya celah dibalik saklar lampu.

Berikut beberapa cara untuk menghilangkan kutu kasur

1. mencuci pakaian, tirai, sarung bantal dan seprei dengan air panas. Untuk beberapa benda yang tidak memungkinkan untuk dicuci, keringkan saja dalam suhu kurang lebih 30 menit.

2. Usahakan menggunakan alat penghisap debu untuk membasmi kutu dibeberapa tempat ia bersembunyi. Akan tetapi, jika Anda melihat banyak telur kutu kasur maka disarankan untuk mengganti dengan kasur yang baru saja.

3. Bungkus rapat-rapat kasur dengan tidak meninggalkan celah selama satu tahun. Hal ini dimaksudkan agar kutu kasur tidak keluar kemana-mana dari kasur dan akan mati dengan sendirinya. Karena kutu kasur dapat bertahan hingga satu tahun tanpa makan apapun.

4. Perbaiki celah atau keretakan yang ada dirumah agar kutu kasur tidak lagi memiliki tempat persmbunyian.

Apabila telah mendapatkan gigitan kutu kasur, disarankan untuk tidak digaruk karena akan menyebabkan infeksi. Selain itu, jika gatal tersebut mulai semakin parah, seperti timbul nyeri dan sebagainya, maka segeralah hubungi dokter supaya mendapat penanganan khusus. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES