Bupati Bandung Terpilih: 320 Rumah Terdampak Angin Puting Beliung Cimenyan

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Bupati Bandung terpilih HM Dadang Supriatna meninjau lokasi kejadian angin puting beliung di Desa Mekarsaluyu, Desa Mekarmanik dan Desa Cimenyan, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Senin (29/3/21).

Angin puting beliung terjadi pada pukul 16.00 WIB, Minggu, (28/3/21), disertai intensitas hujan sangat tinggi, di mana  angin bertiup kencang dari lembahan menuju puncak. Pencatatan kecepatan angin di Stasiun Geofisika Bandung tercatat pada pukul 15:00 WIB Minggu (28/3) sebesar 28km/jam

Akibatnya, ratusan rumah warga dan beberapa kios warung sekitar lokasi, materialnya tertiup angin. Selain rumah, gedung sekolah SD dan SMP juga terdampak, masjid dan kantor desa. Sedikitnya dua warga terluka berat dan empat lainnya luka ringan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam bencana ini.

Puting beliung juga menumbangkan beberapa pohon sehingga akses menuju RW yang lain tertutup  pohon tumbang. BPBD Kabupaten Bandung pun turun untuk memotong pohon tumbang, dibantu personil TNI-Polri dan warga setempat. 

"Menurut laporan, ada 185 unit rumah warga yang terkena puting beliung di Desa Mekarsaluyu dan Desa Cimenyan sekitar 135 unit," ungkap Bupati Bandung terpilih kepada wartawan, Senin (29/3/21).

Dadang Supriatna menambahkan, dari 320 rumah yang terdampak itu, ada empat klasifikasi rumah terdampak. Pertama, rumah tidak layak huni agar segera mendapat program rehab rutilahu. Kedua, rumah terdampak yang rusak berat dan mendapat perbaikan total. Ketiga, ada yang rusak sedang.

"Keempat ada yang rusak ringan dan sudah mendapat bantuan perbaikan yang dikordinasikan Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana dan Pengungsi (Satlak PBP), karena ada juga warga terdampak yang mengungsi," imbuh Kang DS, sapaan Dadang Supriatna.

Kang DS berharap penanggulangan bencana puting beliung di Cimenyan ini bisa tuntas sebelum bulan Ramadan. Menurutnya selain aspirasi bantuan kerusakan rumah, warga pun gardu listrik segera diperbaiki agar bisa menyala lagi. 

Pelaksana Harian Kepala BPBD Kabupaten Bandung, Akhmad Djohara menambahkan, tim assesment BPBD masih melakukan pertolongan dan bantuan darurat di lokasi kejadian. Warga terdampak ada yang mengungsi sementara di rumah keluarga dan tetangganya.

"Dari Pemkab Bandung juga sudah menyalurkan bantuan bagi warga terdampak, antara lain dari Badang Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial Kabupaten Bandung," kata Djohara. 

Bantuan yang diserahkan secara simbolis oleh Bupati Bandung antara lain berupa family kit 48, kidware 20, selimut 43, paket dapur 13, paket sandang 48, mie instant 10 dus, air mineral dan paket sembako lainnya dari Dinsos.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement