Kenali Istilah 'Good Girl Syndrome' dan Bagaimana Mengatasinya

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Good Girl Syndrome, seperti namanya merupakan keadaan di mana seketika seseorang ingin berbuat baik kepada semua orang dengan tanpa memikirkan dirinya sama sekali.

Biasanya seseorang melakukan kebaikan tersebut untuk menghindari kritik, kesalahan, konflik atau bahkan penolakan.  Sekilas termasuk orang yang bermain aman dalam lingkungan pergaulannya, memang merupakan sikap terpuji jika ingin berbuat baik kepada sesama.

Akan tetapi, tidak jika hal ini merugikan diri sendiri. Sedikit ciri-ciri tentang perempuan yang memiliki Syndrom perempuan baik atau good girl syndrome yakni:

• Sulit berkata tidak. Hal ini akan membuat seseorang kesulitan untuk menolak apapun yang bertentangan dengan dirinya.
• Takut membuat orang lain marah, maka dengan segenap usahanya akan menyenangkan orang tersebut meski dirinya tidak berkehendak.
• Merasa dituntut untuk berprestasi, sebenarnya orang lain boleh-boleh saja mengharapkan sesuatu yang sempurna dari kita. Akan tetapi akan menjadi tidak sehat jika hal tersebut dijadikan tuntutan.
• Terpaksa melakukan hal yang akan menyenangkan orang lain, setelah melakukan hal tersebut dirinya akan berpura-pura bahagia supaya seseorang yang sedang berkomunikasi dengannya juga bahagia.
• Taat terhadap aturan, meski aturan yang tidak penting sekalipun.

Good Girl Syndrome bukanlah penyakit paten pada diri seseorang. Terdapat cara yang bisa dilakukan untuk sedikit menguranginya.

Pertama adalah dengan bersikap sedikit asertif, maksudnya sedikit tegas dan menunjukkan pada seseorang bahwa diri kita juga memiliki batasan yang harus dijaga.

Kedua, hindari perasaan merasa bersalah ketika menolak sesuatu. Sering terdengar kalimat dimana kita tidak akan dapat menyenangkan banyak orang. Maka pahamilah keterbatasan kita dan tidak perlu merasa bersalah.

Ketiga, bangun rasa percaya diri. Dengan begitu, kita akan semakin bisa untuk dapat menerima diri kita beserta kekurangannya.

Keempat, cara terakhir mengatasi good girl syndrome adalah kita harus berusaha mencintai diri sendiri. Artinya kita harus menyadari bahwa kita juga berhak untuk berbahagia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement