Moncer Bersama Dortmund, Haaland Mendadak Tumpul Bersama Norwegia

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Erling Braut Haaland bisa disebut sebagai predator di kotak penalti. Meski masih mudah, namun Haaland layaknya monster bagi para kiper lawan. Namun, hal itu baru berlaku di klub.

Usia masih muda, 20 tahun. Anak legenda Norwegia, Alf Inge Haaland ini menjadi momok menakutkan dilevel klub.

Memulai belajar mengenal sepakbola bersama akademi Bryne, Haaland sedikit demi sedikit mulai dikenal publik. Puncaknya ketika Haaland direkrut oleh klub Austria, RB Salzburg dari klub Molde yang berlaga di divisi 1 liga Norwegia.

Pada tahun 2020, Borussia Dortmund yang mencium bau kebintangan Haaland kemudian meminangnya. Dortmund memang tak salah, sejauh ini pemain bertinggi 1,94 meter ini sudah mencetak 34 gol dari 36 penampilan.

Namun hal itu ternyata belum ke performanya bersama Timnas Norwegia.

Haaland yang memulai debut bersama Norwegia pada tahun 2019 sejauh ini baru menorehkan enam gol dari sembilan caps.

Kesemua gol Haaland dicetak pada 2020, ketika Norwegia ikut serta dalam UEFA Nations League dan tergabung dalam grup B.

Sementara itu, di kualifikasi Piala Dunia 2022, dalam dua pertandingan Haaland belum mencetak satu gol pun, bahkan di laga terakhir dini hari tadi (28/3/2021) Norwegia harus menelan kekalahan.

Sebuah anomali bagi Haaland, padahal dirinya datang ke timnas dengan catatan apik. Haaland yang kabarnya dibanderol 180 juta Euro oleh Dormund ini sebelumnya mencetak tujuh gol dari dalam enam pertandingan di Bundesliga. Haaland juga membanti Dortmund lolos ke babak perempat final dengan mencetak empat gol ke gawang Sevila dalam dua leg.

Namun, bersama Timnas Norwegia, Erling Braut Haaland mendadak tumpul tanpa gol. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement