Politik

Perkokoh Keindonesiaan di Kalangan Milenial, DPP PDI Perjuangan Bikin Rumah Seni Budaya

Minggu, 28 Maret 2021 - 12:42 | 23.72k
Rano Karno (Foto: ANTARA/Sigid Kurniawan)
Rano Karno (Foto: ANTARA/Sigid Kurniawan)

TIMESINDONESIA, JAKARTADPP PDI Perjuangan terus berikhtiar memperkokoh budaya asli Indonesia di kalangan milenial. Partai Banteng Moncong Putih ini pun  memberikan ruang seluas-luasnya kepada anak-anak muda di bidang budaya lewat Rumah Seni Budaya

"Di zaman globalisasi seperti sekarang ini, pamuda jangan hanya melestarikan tradisi saja, tapi juga harus melahirkan inovasi baru yang menjaga budaya sebagai identitas Indonesia di pentas global," ucap Kepala Badan Kebudayaan Nasional (BKN) Pusat PDIP, Aria Bima, di Jakarta.

Rencananya,  Rumah Seni Budaya ini diresmikan di kantor pusat partai di Jalan Diponegoro, Jakarta pada Minggu (28/3/2021). 

Untuk diketahui, BKN dipimpin oleh Aria Bima dan Rano Karno sebagai sekretaris. Lalu ada Vita Ervina sebagai bendahara. Organisasi BKN Pusat dilengkapi beberapa pendukung yang sebagian besar diisi oleh anak-anak muda. 

Aria Bima menambahkan, BKN Pusat berada di bawah koordinasi Departemen Kebudayaan DPP PDIP yang diketuai Tri Rismaharini. Selanjutnya, badan akan dibentuk sampai pada level cabang-cabang atau setingkat kabupaten/kota seluruh Indonesia. 

Bima menambahkan, rumah budaya ini adalah bagian dari visi PDIP yang ingin memperkuat kebudayaan. Akan dimulai melalui pembentukan Rumah Seni Budaya. 

“Rumah Seni Budaya BKN Pusat PDI Perjuangan memberikan ruang seluasnya bagi generasi milenial untuk melakukan inovasi-inovasi. Tidak hanya sekadar melestarikan tradisi tetapi juga menyikapinya dalam bentuk kreasi-kreasi baru,” tandas Aria Bima. 

Sementara, sekretaris BKN Pusat Rano Karno menambahkan BKN akan diisi dengan agenda dan kegiatan kebudayaan. "Ini yang akan dijalankan melalui platform pertunjukan langsung maupun pertunjukan secara virtual," kata Rano. 

Soal lahirnya runah seni budaya ini, secara filosofis, Aria Bima menjelaskan bahwa Indonesia setelah Reformasi 1998 adalah Indonesia yang bercita-cita untuk membentuk tatanan baru. Kehidupan ekonomi dan politik mengalami perubahan penting. Namun dalam perjalanannya, menjadi amat dominan mempengaruhi gerak dan dinamika hidup masyarakat. 

Menurut Bima, dominasi ekonomi politik dalam kehidupan berbangsa merupakan konsekuensi logis. Tetapi dalam praktik, perubahan konfigurasi ekonomi dan politik yang terjadi cenderung menjadikan keindonesiaan sebagai suatu pasar dan politik sebagai suatu transaksi. 

"Kompetisi yang sangat ketat dan keras dalam setiap momentum ekonomi dan politik memerlukan keseimbangan, sehingga keindonesiaan kita dapat lebih kuat," katanya. 

"Nah, kebudayaan merupakan jalan ideal dan terbaik untuk menuju Indonesia yang tidak lagi terkotak-kotak secara ekonomi maupun politik. Kebudayaan merupakan bentuk ekspresi yang memberikan kelembutan pada ekonomi politik yang keras. Kebudayaan merupakan jalan integrasi yang memberikan keseimbangan atas situasi ekonomi politik yang terfragmentasi," tambah wakil ketua Komisi VI DPR itu. 

Lebih jauh, Bima mengatakan Indonesia saat ino memiliki dua arus kebudayaan. Yakni budaya maritim dan budaya agraris. Keduanya harus diperkuat dengan agenda-agenda kegiatan budaya. 

Kegiatan tersebut, harus digerakkan mulai di tingkat pusat, sampai dengan kegiatan di tingkat cabang atau bahkan anak cabang. Sehingga mampu mengurangi arus politik dan ekonomi yang bersifat kompetitif dan keras. 

"Kegiatan kebudayaan diharapkan mampu memberi nuansa yang lebih sejuk, menghidupkan semangat kebersamaan, kegembiraan, dan kerukunan dalam hidup berbangsa," jelas Bima. 

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dijadwalkan akan menyampaikan pidatonya pada saat peresmian Rumah Seni Budaya tersebut. Sekjen Hasto Kristiyanto beserta sejumlah budayawan dan seniman dijadwalkan juga ikut meramaikan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES