Sifat Introvert dan Ekstrovert Ternyata Ada Positif dan Negatifnya, Seperti Apa?

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kepribadian introvert dan ekstrovert memiliki perbedaan yang subjektif di mata sebagian masyarakat.

Sejauh ini introvert dikenal sebagai orang yang pendiam, suka menyendiri, dan anti untuk bersosialisasi. Sedangkan ekstrovert dikenal sebagai seseorang yang mudah bergaul, ramai, dan memiliki circle pertemanan yang luas.

Sebenarnya, kedua persepsi tersebut hampir bisa saja benar. Akan tetapi, terdapat satu perbedaan yang kurang disadari sehingga kebanyakan orang mengatakan bahwa dirinya introvert dikarenakan tidak ingin berbicara di depan umum, takut bertemu orang kebanyakan, dan kasus-kasus lainnya yang sebenarnya kurang berhubungan.

Kepribadian introvert menurut Biro Psikologi Dinamis memiliki empat tipe yakni social introvert, thinker introvert, anxious introvert, dan restrained introvert. Social Introvert merupakan pribadi dengan keinginan untuk bersosialisasi dengan sebagian lingkup pergaulannya akan tetapi, lingkup tersebut hanya sebagian kecil saja. Karena orang introvert dengan tipe sosial akan cenderung cepat lelah jika harus interaksi dengan banyak orang.

Thinker introvert merupakan pribadi yang cenderung menghabiskan waktunya dengan berpikir untuk menghasilkan berpikir kreatifnya.

Anxious introvert merupakan seseorang yang akan canggung dan cemas ketika harus berinteraksi dengan orang–orang baru. Dirinya juga sering takut akan melakukan kesalahan pada orang lain.

Terakhir, restrained introvert adalah orang yang cenderung banyak mengobservasi lingkungannya karena cenderung akan berhati-hati dalam bicara, bertidak, dan berpikir.

Penjelasan sederhana mengenai seseorang dengan kepribadian ekstrovert adalah seorang yang dapat dengan mudah membentuk lingkar pergaulan baru. Selain itu, ekstrovert juga dikenal dapat mencairkan suasana sehingga kerap kali memulai pembicaraan terlebih dahulu dalam lingkungan pergaulannya. Dengan begitu dirinya dikenal sebagai seseorang yang periang, ceria, dan peka terhadap sekitarnya.

Kepribadian introvert dan ekstrovert sebenarnya memiliki perbedaan dari cara mereka dalam mendapatkan sumber energi. Bagi orang introvert, dirinya akan mendapatkan energinya kembali jika mereka sendiri dan jauh dari keramaian.

Sementara seseorang yang ekstrovert, akan mendapatkan energinya kembali jika dirinya berkumpul bersama lingkup sosialnya. Kelemahan dari masing-masing kepribadian untuk introvert, seseorang dengan kepribadian ini akan cenderung kesulitan untuk memulai interaksi dengan orang baru. Sementara seseorang dengan kepribadian ekstrovert memiliki kelemahan kesulitan melakukan banyak hal sendirian dikarenakan dirinya yang tidak suka kesepian. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement