Kuliner

Bersantap ala Menu Rumahan di Kedai Madeli

Minggu, 28 Maret 2021 - 11:02 | 115.94k
Tahu Campur dan Rujak Cingur ala Kedai Madeli. (Foto: Ratu Bunga/TIMES Indonesia)
Tahu Campur dan Rujak Cingur ala Kedai Madeli. (Foto: Ratu Bunga/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANGKedai Madeli memang cocok jadi tempat makan ala rumahan. Suasana yang hangat seperti suasana rumah, memang sengaja dibuat agar pengunjung betah berlama ria.

 “Ya biar yang ke sini itu kayak main ke rumah nenek, mbak. Jadi kan kalau ke rumah nenek makannya pasti banyak. Nah pengunjung juga sering bilang kalau makan di sini puas kok, kadang sampai kekenyangan,” kata Cindy Asta, owner kedai yang terletak di Jalan Husni Thamrin nomor 6A, Klojen Malang itu, saat ditemui TIMES Indonesia. 

Cindy juga menambahkan, nama Madeli untuk kedainya memang diambil dari nama neneknya, yakni Mbah Madeli.

Kedai MadeliSuasana Kedai Medali yang terletak di Jalan Husni Thamrin nomor 6A, Klojen Malang (FOTO: Ratu Bunga/TIMES Indonesia)

Kedai yang baru dibuka Sabtu (20/03/21) lalu ini hanya menyajikan menu lokal: Rujak, Tahu Telor, dan Tahu Campur. Cindy mengaku, tiga menu tersebut adalah makanan favorit keluarga besarnya. Ketiga menu tersebut adalah menu yang dinilai owner kedai ini yang paling cocok untuk menjadi teman makan siang.

Dengan desain ruangan bertema tema vintage tersebut, Cindy mengaku membuat pengunjung akan betah untuk menghabiskan waktunya di kedainya. 

Tidak hanya untuk makan saja, kedai ini juga dapat dijadikan tempat untuk persinggahan ketika berbincang maupun mengadakan momen akrab satu sama lain.

Pemilik Kedai MedaliMbak Cindy dan Mas Hendra, pemilik Kedai Madeli. (Foto: Ratu Bunga/TIMES Indonesia)

Rencananya, Kedai Madeli juga akan menambah jumlah menu makanan. Menu yang akan ditambahkan berupa snack atau makanan ringan seperti Madu Mongso dan jajanan seperti french fries. Tak hanya Tahu Telor, Tahu Campur, dan Rujak Cingur saja.

Jajanan yang akan dihadirkan pun jajanan lokal agar tidak menghilangkan budaya yang ada. Dengan adanya penambahan menu tersebut, kedai Madeli akan dibuka pukul 09.00 sampai pukul 22.00.

Pada pukul 09.00 hinga 12.00 WIB, Cindy berencana akan menyajikan menu-menu untuk dinimati pagi hari, misalnya kopi pagi. Sedangkan menjelang siang, barulah dirinya akan menghidangkan menu makanan berat untuk para pelanggan makan siang.

Menu rumahan yang disajikan di Kedai Madeli memang berbeda dengan yang lain. Kedai ini berani dengan menambah rempah-rempah pada menu tersebut seperti petis dan bumbu lainnya. Dengan begitu, cita rasa sedap dan khas tetap akan dapat dinikmati pengunjung yang merindukan makanan tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES