Serabi Majalengka, Kuliner yang Tak Lekang Oleh Waktu

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, memiliki aneka jenis kuliner legendaris yang masih lestari hingga kini. Salah satunya adalah serabi atau surabi. Serabi Majalengka adalah makanan yang terbuat dari tepung beras.

Serabi tersebar di pelosok desa hingga pusat kota Majalengka. Meski tidak sebanyak seperti tempo dulu, kuliner kaki lima ini tetap eksis, tak luntur oleh zaman.

Pedagang serabi di Jalan Pemuda, Majalengka, Titi (50), pembuatan makanan ini masih sederhana, yakni menggunakan tungku dan kayu bakar sebagai bahan bakarnya. Persis seperti tempo dulu.

Sementara bahan yang digunakan juga tak sembarangan. Pemiliknya menggunakan bahan berkualitas, mulai dari santan, tepung beras, hingga beberapa produk lainnya. Proses untuk membuat adonannya juga cukup sederhana, tapi rasa yang dihasilkan luar biasa enak di lidah.

"Surabi khas Majalengka ini memiliki dua varian yaitu yang kering diberi oncom atau pakai telur. Selain kedua varian ini, ada juga menu modifikasi sesuai seleranya," katanya, Sabtu (27/3/2021)

Menurutnya, harga yang dibanderol untuk serabi tersebut cukup terjangkau, berkisar Rp 3.000 per buah khusus varian pakai oncom. Adapun serabi pakai telur dibanderol Rp 5.000 per buah.

Penjual serabi, biasanya mulai buka pada pagi dan sore hari. Kebanyakan pembelinya adalah ibu-ibu yang hendak mencari menu sarapan. Namun, tak sedikit pula anak muda juga membeli surabi tersebut.

"Tidak hanya enak, harganya memang terjangkau. Apalagi, bagi kantong mahasiswa," ujarnya.

Nah, itulah ulasan tentang Serabi Majalengka yang memiliki aneka varian. Meski hanya bermodalkan sebuah gubuk sederhana, pelanggannya cukup banyak. Bukti jika makanan enak tak dilihat dari tempat jualannya bukan? (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement