Drama Sipoa Berakhir Bahagia, Advokat Berhasil Tarik Investor Baru

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Perjuangan panjang konsumen Sipoa Group akhirnya membuahkan hasil. Mereka kembali memperoleh haknya setelah kuasa hukum Masbuhin and Partners berhasil menarik investor baru. 

Bertempat di Best Western Papilio Hotel Surabaya, sejumlah konsumen Sipoa Group secara simbolis menerima refund berupa bukti transfer dari investor yang telah mengakuisisi perusahaan tersebut, Sabtu (27/3/2021). 

Didik Purwanto misalnya. Ia menerima refund sebesar Rp 10,5 juta lunas langsung masuk ke rekening pribadi. Didik mengaku lega. 

"Alhamdulillah penantian kita selama ini kita tunggu dengan sabar hati melalui Pak Buhin (Masbuhin) beliaunya bisa mengembalikan refund yang kita harapkan," katanya. 

Warga Surabaya ini memilih opsi refund dan tidak memilih untuk melanjutkan unit. 

Investor baru Sipoa Group bersama Masbuhin (tengah) saat gathering di Surabaya, Sabtu (27/3/2021). (FOTO: Lely Yuana/TIMES Indonesia) 

"Kebetulan sudah nggak ada niatan lagi. Kemarin kebetulan harapan saya yang RMR 3 (Royal Mutiara Residence) itu sangat strategis banget di sana. Tapi untuk ke depannya saya belum berpikir ke arah sana. Jadi lebih baik kita refund saja," jelas Didik. 

Masbuhin selaku kuasa hukum mengatakan, management team/investor baru Sipoa Group memberikan tiga pilihan penyelesaian bagi seluruh konsumen yang lolos proses verifikasi dan validasi. Yaitu refund uang cash senilai jumlah setoran, melanjutkan pembelian unit/apartement yang saat ini terus dikerjakkan oleh investor baru atau memilih penukaran unit/apartement.

"Semua konsumen Sipoa akan kita selesaikan setelah proses verifikasi validasi tuntas," jelasnya. 

Konsumen bebas memilih segala bentuk penyelesaian yang ditawarkan oleh management team/investor baru. Karena, jelas Masbuhin, baik Direksi Sipoa lama, maupun investor baru Sipoa Group menginginkan segala permasalahan ini tuntas.

"Tidak ada yang dirugikan satu dengan lainnya, termasuk program kerja jangka pendek, menengah dan panjang yang telah disusun oleh management team/investor baru Sipoa Group segera terlaksana," harap Masbuhin. 

Dia menambahkan, sejak 2019 lalu ia telah berupaya keras  mencari alternatif penyelesaian permasalahan antara seluruh konsumen dengan para direksi Sipoa Group di luar proses hukum, non litigasi, secara efektif dan efisien.

"Sampai akhirnya bertemulah kami dengan para investor dari Jakarta seperti Ibu Laras, Bapak Andrys Ronaldi, Bapak Rafael Kardinal dan kawan-kawan," kata Masbuhin. 

Ia mengakui, memang butuh waktu yang sangat lama, proses panjang  dan melelahkan untuk bisa meyakinkan para investor. Termasuk melewati segala tahapan proses akuisisi korporasi mulai letter of intents sampai due diligence. 

"Tentunya kehadiran investor baru Sipoa Group ini dinantikan oleh para konsumen sebagai jalan tengah untuk mengakhiri segala permasalahan antara Sipoa lama dengan konsumennya," imbuhnya. 

Direksi PT Bakti Satya Citra, Andrys Ronaldi, Sabtu (27/3/2021). (FOTO: Lely Yuana/TIMES Indonesia) 

Bahkan, para investor yang diwakili oleh Andrys Ronaldi, hari ini datang secara khusus dari Jakarta ke Surabaya untuk menyerahkan refund uang cash kepada konsumen yang  lolos verifikasi dan validasi awal. Kegiatan temu investor ini sengaja dikemas dalam bentuk gathering. 

Andrys Ronaldi pada kesempatan tersebut menjelaskan alasan akuisisi Sipoa Group.

"Karena masih ada beberapa unit usaha yang bisa diselamatkan," ujarnya.

Melalui bendera baru PT Bakti Satya Citra, pihaknya juga menyelesaikan perkara hukum yang cukup berlarut tersebut. 

"Yang pasti kita dalam take over ini juga sudah melakukan verifikasi terhadap keabsahan, legalitas baik itu tempat, aset maupun progress pembangunan ke depan," ujarnya. 

Dia menambahkan, giat gathering dan refund hari ini adalah bentuk tanggung jawab perusahaan mengambil alih Sipoa. Termasuk juga mengganti uang milik konsumen akan dilakukan secara bertahap, antara lain melakukan verifikasi dan validasi terhadap konsumen yang pernah atau sedang melakukan transaksi. 

"Target penyelesaian bertahap, secepatnya," tandasnya. 

Masbuhin kembali menimpali, dalam waktu dekat pihaknya berharap berbagai pogram-program investor untuk melanjutkan pembangunan proyek hunian dalam bentuk apartemen bisa segera terwujud.

Apalagi Investor Sipoa yang baru ini, juga ini baru saja melakukan kerja sama dengan Inkoppol di Jakarta, didukung Bank BTN untuk penyediaan fasilitas kredit kepemilikan apartemen indent dan ready stock untuk personil Polri. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement