Kopi TIMES

Ngopi Pagi: Ulang Tahun

Sabtu, 27 Maret 2021 - 08:22 | 53.94k
Noor Shodiq Askandar.
Noor Shodiq Askandar.

TIMESINDONESIA, MALANG – Salah satu hari yang dianggap membahagiakan itu adalah hari kelahiran sahabat ngopi pagi. Hari dimana kita ditaqdirkan untuk hadir di muka bumi ini dengan segala dinamikanya. Bagi sebuah institusi, hari lahir adalah adalah hari dimana sebuah keputusan besar diambil untuk memulai sesuatu yang dicita citakan untuk memberikan yang terbaik bagi orang lain.

Tanggal lahir juga bisa dimakanai sebagai sebuah masa yang telah berkurang dari jatah yang ditentukan Allah swt dan sudah tercatat dalam lauhil mahfud. Oleh karena itu, mestinya tidak hanya kebahagiaan karena di hari tersebut kita bisa melihat gemerlapnya dunia, akan tetapi sebetulnya juga akan melihat kelamnya kehidupan. Dua hal yang saling melengkapi. Bahagia terus bisa mengakibatkan manusia sombong, karena merasa telah punya dan bisa melakukan apa saja dengan kekayaan yang dimiliki. Tetapi disisi lain, jika bersedih secara terus menerus, akan mengakibatkan keputusasaan yang berkepanjangan.

Hari lahir harus dimaknai juga sebagai waktu yang tepat untuk bersyukur yang sebenarnya dan melakukan introspeksi diri. Apakah selama hidup sudah lebih banyak kebaikan yang dilakukan, atau justru lebih banyak kerusakan yang diperbuatnya. Bersyukur karena telah diberikan nikmat dengan melihat bahwa Allah swt telah memberikan keputusan terbaiknya, merawat kenikmatan yang diterima dan jika perlu berusaha memberikan nilai tambah, agar kehidupan makin lama menjadi makin baik.

Introspeksi dilakukan karena sebetulnya manusia adalah mahluq yang lemah yang penuh dengan kekurangan dan seringkali melakukan kesalahan. Tidak ada manusia yang sempurna, karena kesempurnaan hanyalah milik Allah swt semata. Dengan demikian, perasaan terlalu bangga dan kesombongan, pada saatnya hanya akan dapat menjerumuskan ummat manusia kedalam jurang kesengsaraan.

Ummat manusia juga pasti banyak melakukan kesalahan selama hidupnya. Iri dan dengki yang kadang muncul, mengeluh atas ketidaknyamanan, melakukan hal yang dilarang baik kecil maupun besar, dan sejenisnya, adalah hal yang seringkali menghinggapi hati dan perilaku. Kesalahan kecil yang terus dilakukan, tentu akan berubah menjadi kesalahan yang besar jika tidak segera introspeksi dan kemudian melakukan pertaubatan.

Pendek kata, jangan hanya senang saat berulang tahun. Akan tetapi lihatlah juga dengan jernih apa yang sudah dilakukan dengan timbangan yang buruk dan baik. Setelah itu segera rencakan untuk melakukan perubahan agar hari ini bisa lebih baik dari sebelumnya, esok harus lebih terang dari hari ini, dan seterusnya. Bersyukur itu penting, akan tetapi introspeksi juga tidak kalah pentingnya, agar hiidup ini bisa berubah menjadi lebih baik. Bagaimana dengan sahabat ngopi pagi semua ?

*) Penulis Noor Shodiq Askandar adalah Ketua PW LP Maarif NU Jatim dan Wakil Rektor 2 Unisma.

*)Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggungjawab penulis, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi timesindonesia.co.id

_______
**) Kopi TIMES atau rubik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

**) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES