PKB Surabaya Minta Eri Cahyadi Sejahterakan Marbot Masjid

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Dalam agenda safari politiknya, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi sejak Selasa hingga Kamis (23-25/3/2021) kemarin mengunjungi seluruh partai politik yang ada di Kota Pahlawan. Salah satunya adalah DPC PKB Surabaya.

Kedatangan Eri diterima oleh ketua Musyafak Rouf. Pihaknya menitipkan pesan agar wali kota Surabaya memperhatikan kesejahteraan para imam dan marbot masjid.

"Dalam visi dan misi Pak Eri itu kan bakal membuka lapangan pekerjaan bagi 100.000 orang di Surabaya yang kena dampak covid. Tapi saya melihat masih ada yang perlu disempurnakan yakni sentuhan kepada para ta'mir Masjid," ungkap Musyafak, Jumat (26/3/2021).

Menurutnya selama ini para marbot hanya mendapatkan uang ganti transport yang tentunya masih jauh dari kata sejahtera.

"Teman-teman ta'mir itu itu paling tinggi satu juta, tapi kalau itu bisa sampai minimal gaji UMR kan luar biasa. Akan menjadi legacy (warisan) tersendiri bagi wali kota dan wakil wali kota 2021-2024," jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga menyoroti kualitas imam shalat. Ia meminta agar diadakan seleksi yang ketat untuk menyamakan standar kualitas imam.

"Terutama soal bacaan imam shalat, moco-nya (baca) nggak karuan. Itu diseleksi dulu, jadi nanti yang dapat insentif adalah orang-orang yang standarisasi bacaannya secara tajwidnya dan sebagainya Itu sudah jelas," terangnya.

Maka dengan demikian para pengurus masjid dapat fokus hanya mengurusi tempat ibadah secara profesional.

"Mereka sudah nggak berpikir kerja apa, liat kanan kiri. Itu harapan kami dari DPC PKB Surabaya," tutup Musyafak berpesan kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement