Menikmati UMM Flying Bromo 2021, Seperti Apa Sensasinya?

TIMESINDONESIA, MALANG – UMM Flying Bromo 2021 menjadi terobosan baru dunia pariwisata Indonesia. Konsep persembahan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan Aviasi Indonesia yang didukung penuh TIMES Indonesia ini akan dimulai diluncurkan perdana pada 2 Mei 2021.

Menparekraf RI Sandiaga Uno, gubernur dan Forkopimda Jatim, serta pejabat teras UMM akan memulai ber-aero wisata flying Bromo ini. 

Seperti apa UMM Flying Bromo 2021? "Program ini adalah wisata penerbangan pertama di Jawa Timur. Kami akan menggunakan pesawat fixed win berbadan kecil (jenis Cessna) yang mengitari kawasan Taman Nasional Bromo," terang Project Manager UMM Flying Bromo 2021, Kapten Eko Rohmat Ferdiansyah.

Seperti konsep aero wisata di sejumlah negara, sambung Eko, flying Bromo ini menawarkan pengalaman lebih bagi wisatawan dengan menikmati serta menjelajahi destinasi wisata Bromo melalui tur udara. Setiap sisi keindahan dan keunikan Bromo akan bisa disaksikan oleh wisatawan.

"Kami yakin program ini mampu meningkatkan mutu destinasi wisata Indonesia dengan memanfaatkan secara langsung bidang penerbangan. Dan ini dimulai dari Taman Nasional Bromo," ucap Eko yang juga ketua Surabaya Aero Club (SAC) ini.

Selain sensasi keindahan Bromo, wisatawan juga diajak untuk landing dan take off dari ketinggian. Ini akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi wisatawan. 

Dalam flying Bromo ini, pesawar Cessna akan take off dari bandar udara Abdurrahman Saleh Malang. Wisatawan akan diajak keliling Bromo, lalu landing di Puncak Wonokitri, Kabupaten Pasuruan.

Setelah menikmati suguhan budaya lokal di Wonokitri dan jamuan makan di atas gunung oleh masyarakat sekitar. "Atraksi budaya dari seniman dan masyarakat setempat juga melengkapi sajian flying Bromo ini," jelas Eko.

Usai menikmati sajian saat mendarat, pesawat akan take off dari Wonokitri. Wisatawan kembali diajak keliling Bromo, lautan pasir berbisik dan landing kembali di Bandara Abd Saleh.

UMM Flying Bromo 2021 ini akan menjadi “pilot prject” untuk menambah pilihan atraksi wisata yang dapat ditawarkan untuk wisatawan Bromo. "Insyalah nantinya dapat dikembangkan di destinasi super prioritas lainnya yang sedang menjadi fokus pemerintah," tandas Eko. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement