Entertainment

Siapa Merlyn Sopjan yang Kritik Anang Hermansyah dan Aurel?

Kamis, 25 Maret 2021 - 18:01 | 153.04k
Sosok Merlyn Sopjan yang mengomentari Anang Hermansyah dan Aurel. (FOTO: kliktrend.com)
Sosok Merlyn Sopjan yang mengomentari Anang Hermansyah dan Aurel. (FOTO: kliktrend.com)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sosok Merlyn Sopjan menjadi sorotan. Belum lama, ia mengunggah komentar dan kritik terhadap Anang Hermansyah dan Aurel Hermansyah di akun Instagramnya.

Unggahan Merlyn Sopjan bahkan sampai diunggah ulang oleh akun Instagram Lambe Turah. Sebenarnya ada masalah apa Merlyn Sopjan dengan Anang dan Aurel?

Di akun Instagram-nya, Merlyn mengatakan bahwa Anang dan Aurel tidak bisa bersyukur. Menurut Merlyn, berita yang mengatakan Anang tidur di ruko ketika cerai dengan Krisdayanti jauh lebih baik daripada orang lain. 

Siapa sebenarnya Merlyn Sopjan? Berikut profil Merlyn Sopjan.

Merlyn Sopjan lahir di Kediri, Jawa Timur, pada tanggal 16 Februari 1973. Diketahui profil Merlyn Sopjan adalah seorang aktivis kesetaraan hak-hak kelompok waria dan pemenang Ratu Kecantikan Putri Waria Indonesia 2006.

Merlyn telah menamatkan kuliahnya di Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang). Kemudian Merlyn dianugerahi gelar Doktor Honoris Causa (HC) dari Northern California Global University Amerika sebagai aktivis sosial HIV/AIDS.

Merlyn pernah menjadi Ketua Ikatan Waria Malang untuk periode 2006-2011 dan menjadi kandidat Saparinah Sadli Award 2012. Beberapa karya Merlyn Sopjan berupa buku di antaranya adalah sebagai berikut:

- Jangan Lihat Kelaminku (2005)
- Perempuan Tanpa V (2006)
- Wo(W)man: Tuhan Tidak Membuat Rencana yang Tak Sempurna (2016).

Film dokumenter berjudul "Perempuan tanpa Vagina" yang diunggah 4 Oktober 2019 mengangkat kisah Merlyn Sopjan seorang transpuan kelahiran Kediri.

Dulu, Merlyn dilahirkan sebagai Ario Pamungkas. Baginya, perempuan bukan perkara fisik saja, tapi jiwa. Merlyn merasa berjiwa seorang perempuan sejak dirinya berusia empat tahun.

Merlyn bukan sosok asing di Kota Malang, di mana dirinya mengenyam pendidikan tinggi di Kota Malang. Selain itu, dirinya juga pernah menjadi Ketua Ikatan Waria Malang (Imawa).

Merlyn terpilih sebagai Putri Waria 1995 pada saat berusia 22 tahun. Putra waria juga kembali disabetnya pada 1996 dan 2006.

Saat itu, Merlyn berharap pencapaiannya  membanggakan orang tuanya. Namun ternyata tidak, karena ayahnya menganggap kontes kecantikan hanya menampilkan fisik semata.

Lantas Merlyn berusaha untuk mengembangkan diri, minat, dan pengetahuan. Setelah delapan tahun terpilih menjadi putri waria, pada 2002 Merlyn memimpin Iwama untuk mengembangkan proyek percontohan penanggulangan HIV/AIDS di kalangan waria.

Sejak saat itu, Merlyn disorot media. Kumpulan kliping koran disampaikan kepada orang tuanya, hingga akhirnya orang tua Merlyn bangga atas pencapaiannya.

Itulah sekilas tentang sosok Merlyn Sopjan yang belakangan dibicarakan lantaran mengomentari tentang Anang Hermansyah dan Aurel. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : Suara.com

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES