Peristiwa Internasional

Terusan Suez Tersumbat Kapal Kontainer Raksasa yang Kandas

Kamis, 25 Maret 2021 - 06:56 | 45.50k
Kapal raksasa yang menyebabkan kemacetan lalu lintas di Terusan Suez, salah satu perairan tersibuk di dunia. (FOTO: BBC/EPA)
Kapal raksasa yang menyebabkan kemacetan lalu lintas di Terusan Suez, salah satu perairan tersibuk di dunia. (FOTO: BBC/EPA)

TIMESINDONESIA, JAKARTATerusan Suez tersumbat setelah sebuah kapal kontainer raksasa melintang di perairan sempit itu setelah diterjang angin kencang dan badai debu.

Dilansir BBC, kapal berbobot 200.000 ton berukuran empat kali lapangan sepak bola yang dioperasikan perusahaan transportasi Taiwan, Evergreen Marine itu kandas dan ujung-ujungnya bersarang diantara daratan. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 07:40 waktu setempat (05:40 GMT) pada hari Selasa.

Puluhan kapal-kapal besar lainnya terjebak, menunggu kapal penyelamat untuk membebaskan kapal sepanjang 400m (1.312 kaki) itu.

Terusan Suez adalah arteri perdagangan dunia, yang menghubungkan Mediterania dengan Laut Merah, dan menyediakan jalan bagi kapal untuk melintas antara Asia dan Timur Tengah dan Eropa. Alternatif utama, jalan melewati Tanjung Harapan di ujung selatan Afrika, memakan waktu lebih lama.

Mesir telah membuka kembali saluran lama kanal itu untuk mengalihkan beberapa lalu lintas sampai kapal yang kandas dapat bergerak lagi. Penyumbatan terusan tersebut membuat harga minyak naik di pasar internasional.

Sekitar 12 persen perdagangan global melewati Terusan Suez, yang menghubungkan Mediterania ke Laut Merah dan menyediakan jalur laut terpendek antara Asia dan Eropa.

The Ever Given itu terdaftar di Panama dan dioperasikan oleh perusahaan pengapalan Evergreen, menuju kota pelabuhan Rotterdam di Belanda dari Cina dan lewat ke utara melalui kanal dalam perjalanan ke Mediterania.

Karena ukurananya yang raksasa, panjang 400 m dan lebar 59 m, menyebabkan kapal tersebut telah menutup jalur kapal lain yang kini terjebak dalam barisan dari kedua arah.

Perusahaan pengelola kapal peti kemas, Bernhard Schulte Shipmanagement (BSM), membantah laporan sebelumnya bahwa sebagian kapal telah diapungkan kembali.

Dalam sebuah pernyataan , mereka mengatakan "prioritas langsungnya adalah untuk mengembalikan kapal dengan aman dan lalu lintas laut di Terusan Suez untuk dilanjutkan dengan selamat".

Para ahli juga memperingatkan prosesnya bisa memakan waktu berhari-hari.

Dilansir Reuters mengutip dari sumber-sumber lokal, setidaknya ada 30 kapal di Utara yang terhenti karena insiden  Ever Given, dan tiga lainnya dari Selatan.

Evergreen Marine mengatakan, kapal itu diduga terhantam angin kencang dan badai debu yang tiba-tiba sehingga menyebabkan lambung kapal bergeser dan secara tidak sengaja menabrak dasar laut sehingga kandas. Seluruh awaknya dilaporkan aman dan tidak ada yang luka.

Delapan kapal tunda saat ini sedang bekerja berusaha untuk mengapung kembali kapal kontainer raksasa berbobot 200.000 ton, Evergreen Marine tersebut di perairan Terusan Suez dan para penggali di darat telah memindahkan pasir yang tertindih lambung kapal ke sisi tepi kanal. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES