TIMESINDONESIA, JAKARTA – Berlebihan makan yang manis-manis dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Salah satu yang umum terjadi adalah diabetes. Meski terlalu banyak konsumsi gula dapat mempengaruhi kesehatan, Anda tidak perlu sampai pantang makan gula.
Sebenarnya tubuh kita juga memerlukan asupan gula. Asalkan Anda bisa mengatur asupan kadar gula harian Anda dengan cara yang sehat, Anda bisa terhindar dari berbagaib penyakit yang disebabkan karena kelebihan gula.
Bagaimana caranya? Seperti dilansir dari Hello Sehat, ini cara pintar mengatur asupan kadar gula harian.
Ketahui Batas Kadar Gula yang Aman
Batas konsumsi gula yang disarankan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia per orang dalam satu hari adalah 50 gram gula. Tapi WHO merekomendasikan agar Anda membatasi asupan kadar gula tidak lebih dari 30 gram gula (sekitar 7 sendok teh) per hari.
Hindari Gula Tambahan
Jangan terkecoh, label rendah lemak dan label sehat pun masih bisa mengandung gula tambahan. Gula tambahan biasanya terkandung pada yogurt berperisa, jus buah kemasan dan minuman energi, sereal kemasan hingga salad siap saji.
Makan Gula Ada Waktunya
Menurut American Journal of Physiology, mengonsumsi gula sebelum berolahraga dapat menghambat efek pembakaran lemak. Makanlah makanan dengan level glikemik yang rendah dua jam sebelum berolahraga. Sebaliknya, konsumsilah makanan dengan indeks glikemik tinggi karena satu jam setelah berolahraga, hampir semua gula yang Anda makan akan diolah menjadi lemak.
Konsumsi Makanan dalam Bentuk Asli
Hal lain yang perlu diperhatikan untuk mengontrol kadar gula harian adalah dengan mengonsumsi makanan dalam bentuk aslinya, bukan olahan. Gula alami terkandung dalam makanan, terutama buah-buahan segar. Oleh sebab itu, dengan mengonsumsi buah-buahan segar Anda harusnya tidak memerlukan gula dalam bentuk olahan lagi.
Cek Gula Darah
Hal lain yang bisa Anda lakukan untuk mengontrol asupan gula per hari adalah dengan rutin melakukan cek gula darah. Pasalnya hal ini membantu Anda mengetahui bagaimana tubuh bereaksi terhadap makanan tertentu sehingga tubuh mampu melakukan penyesuaian dalam mengonsumsi makanan ataupun obat-obatan nantinya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Deasy Mayasari |
| Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
| Sumber | : Hello Sehat |
