Pangeran Harry Kini Telah Mendapat Pekerjaan di California AS

TIMESINDONESIA, AS – Pangeran Harry yang telah keluar dari kebangsawanannya di Inggris, telah menemukan pekerjaan di California, Amerika Serikat dalam bisnis pembinaan dan kesehatan mental.

Duke of Sussex ini telah ditunjuk sebagai Chief Impact Officer di BetterUp, di mana tugasnya adalah memberikan masukan tentang hal-hal seperti keputusan strategi produk dan kontribusi amal, serta berbicara di depan umum tentang topik yang berkaitan dengan kesehatan mental.

BetterUp didirikan pada tahun 2013 dan menyediakan pembinaan, konseling, dan bimbingan profesional berbasis seluler.

Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markhel yang telah meninggalkan Inggris tahun lalu itu, dipastikan tidak akan hidup kembali sebagai bangsawan pekerja. Dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir SkyNews, ia mengatakan sangat bersemangat untuk mengambil peran tersebut.

Dan bahwa tujuannya sebagai petugas dampak utama yang pertama adalah untuk mengangkat dialog kritis seputar kesehatan mental, membangun komunitas yang mendukung dengan penuh kasih, serta memelihara lingkungan yang jujur ​​dan rentan percakapan.

Dia mengaku akan fokus pada mendorong advokasi dan kesadaran untuk kebugaran mental, memandu misi sosial perusahaan dan memperluas komunitas globalnya. Ditambahkan, pengoptimalan diri bukanlah tentang memperbaiki sesuatu yang rusak.

Ini tentang menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri, dengan apa pun yang diberikan kehidupan kepada kita. Seseorang yang siap untuk tantangan berikutnya dan dapat menghadapi kemunduran dengan keberanian, kepercayaan diri, dan kesadaran diri.

"Inilah yang dibuat oleh BetterUp dan saya berharap untuk berada dalam perjalanan ini bersama Anda," katanya.

Situs web organisasi tersebut menggambarkan Harry sebagai seorang kemanusiaan, veteran militer, pendukung kesehatan mental, dan pencinta lingkungan.

Harry dan istrinya, Meghan Markle Duchess of Sussex, mengumumkan bahwa mereka mundur dari tugas kerajaan pada Januari 2020 untuk pindah melintasi Atlantik.

Bulan lalu, Istana Buckingham mengumumkan bahwa mereka telah meninggalkan Keluarga Kerajaan untuk selamanya, menegaskan bahwa mereka tidak akan kembali sebagai anggota keluarga yang bekerja dan mereka juga akan kehilangan perlindungan mereka.

Awal bulan ini, mereka diwawancarai oleh Oprah Winfrey dan membuat sejumlah klaim mengejutkan tentang jalan hidup mereka sejak pernikahan mereka pada Mei 2018.

Pasangan itu menuduh anggota Keluarga Kerajaan yang tidak disebutkan namanya, bukan Ratu atau Duke of Edinburgh, meningkatkan kekhawatiran tentang seberapa gelap warna kulit putra mereka Archie sebelum dia lahir.

Duke juga mengatakan bahwa tidak ada kerabatnya yang berbicara untuk mendukung Meghan mengikuti rasisme yang dia katakan dia hadapi di media, dengan bangsawan mengatakan dia menderita pikiran untuk bunuh diri sebagai tanggapan atas serangan tersebut.

The Royal Family akhirnya terpaksa mengeluarkan pernyataan menanggapi dengan klaim, mengatakan isu ras itu U dibesar-besarkan dalam wawancara yang "mengenai" dan akan "ditangani oleh keluarga pribadi", tapi menambahkan bahwa "beberapa ingatan dapat bervariasi".

Kini pangeran Harry, Duke of Sussex dan istrinya Meghan Markle, Duchess of Sussex telah menemukan pekerjaan di California Amerika Serikat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement