Kongres HMI XXXI di Surabaya Ricuh, Begini Kronologinya

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Kongres HMI XXXI di gedung Islamic Center Surabaya ricuh menyusul sejumlah kader yang merasa tak puas dengan penyelenggara kongres.

Kericuhan terjadi pada Rabu (24/3/2021) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.

Ketua Umum Badko HMI Jawa Timur Yogi Pratama menjelaskan, kericuhan dipicu dari permintaan sejumlah kader yang meminta seluruh pemimpinan Badko (Badam Kordinasi) seluruh Indonesia untuk hadir dalam kongres tersebut, tetapi permintaan tersebut tidak bisa dipenuhi.

Sejumlah kader meminta untuk mendatangkan semua Badko seluruh Indonesia sejak pleno pertama permintaan tersebut dilontarkan oleh peserta kongres mulai pleno pertama. Hal tersebut pula yang membuat kongres berjalan lambat.

“Akhirnya muncul lah kericuhan di dalam forum karena Panitia Sidang tidak dapat memenuhi permintaan peserta dengan mendatangkan semua Badko Se-Indonesia,” tutur Yogi saat dikonfirmasi TIMES Indonesia, Rabu (24/3/2021).

Lebih lanjut, Yogi mengatakan bahwa dalam kongres tersebut telah hadir 12 Badko dari 20 Badko se Indonesia.

Puncak kericuhan tersebut sejumlah fasilitas di gedung Islamic Center mengalami kerusakan diantaranya kaca sejumlah pintu pecah dan kursi-kursi yang berserakan di dalam gedung tersebut.

Perusakan tersebut dilakukan segelintir orang dan bukan peserta penuh Kongres tersebut.

Sebelum kericuhan terjadi, pihak Pemprov Jatim sempat memberi ultimatum agar acara kongres selesai pada Senin (22/3/2021) pukul 21.00 WIB. Namun, panitia meminta perpanjangan waktu sewa gedung.

Sepanjang pelaksanaan Kongres HMI XXXI, polisi sementara menutup jalan raya Dukuh Kupang dan menyiagakan aparat kepolisian untu menjaga kondusifitas pelaksanaan kongres. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement