Politik

PDI Perjuangan Bahas Program Kerakyatan Bersama Wali Kota Surabaya

Rabu, 24 Maret 2021 - 08:49 | 17.11k
(kiri ke kanan) Eri Cahyadi, Adi Sutarwijono, dan Armuji dalam pertemuan di DPC PDIP Surabaya. (Foto: dok. partai for Times Indonesia)
(kiri ke kanan) Eri Cahyadi, Adi Sutarwijono, dan Armuji dalam pertemuan di DPC PDIP Surabaya. (Foto: dok. partai for Times Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYAPDI Perjuangan Surabaya membahas agenda-agenda kerja kerakyatan dengan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Armuji, terutama yang berkaitan dengan kepentingan wong cilik. Itu berlangsung dalam pertemuan di Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Selasa pagi kemarin.

“Pak Wali Kota dan Pak Wawali memulai tradisi yang bagus, dengan silaturahmi ke kantor partai-partai politik. Salah satunya PDI Perjuangan. Kemarin kami ngobrol gayeng terkait pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19,” kata Adi Sutarwijono, Ketua DPC PDIP Kota Surabaya, Rabu (24/3/2021).

Dalam pertemuan itu hadir Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono, dan jajaran pengurus DPC PDIP Kota Surabaya. Ada juga Ketua Fraksi PDIP Syaifuddin Zuhri, pimpinan komisi-komisi DPRD Kota Surabaya dari kader PDIP yakni Baktiono, Budi Leksono, Anas Karno dan Khusnul Khotimah.

Eri Cahyadi 1

Salah satu isu yang dibahas, kata Adi, vaksinasi terhadap para pedagang, pelaku UMKM dan pelaku sektor informal, serta para guru dan insan pendidikan.

“PDI Perjuangan sangat getol memperjuangkan itu. Terlebih Pak Eri Cahyadi dan Pak Armuji adalah kader-kader PDI Perjuangan. Kami bersyukur dan berterima kasih, berkat kebijakan Wali Kota dan Wakil Wali Kota, kini sudah mulai dilakukan vaksinasi terhadap pedagang-pedagang pasar, kemudian menyusul para guru dan tenaga pendidikan,” kata Adi.

Adi menambahkan, PDI Perjuangan juga menilai bahwa selama masa pandemi Covid-19, para pelaku UMKM, pedagang pasar, PKL, serta pelaku sektor informal, bisa bertahan hidup dan turut menggerakkan roda ekonomi Kota Surabaya.

“Karena bersentuhan langsung dengan masyarakat, para pedagang, guru, pelaku UMKM, harus diproteksi dari penularan Covid-19,” ucap Adi.

Begitu juga dengan perbaikan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat Surabaya. Menyusul kerjasama Pemkot Surabaya dan BPJS Kesehatan, pada 17 Maret lalu, tentang berlakunya program Jaminan Kesehatan Semesta (Universal Health Coverage) yang berlaku mulai 1 April 2021.

“Di mana Surat Keterangan Miskin (SKM) dihapus, dan cukup dengan menyerahkan KTP, untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Kami memuji langkah cerdas Wali Kota Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Armuji,” ujar Adi.

Lanjutnya, PDI Perjuangan sebagai partai pengusung tunggal Eri Cahyadi-Armuji dalam Pilkada 9 Desember 2020, akan memback up penuh pemimpin baru Surabaya itu, yang mengusung semboyan 'Meneruskan Kebaikan'.

“Kami back up penuh Pak Eri Cahyadi-Pak Armuji, yang bekerja untuk menuntaskan pandemi Covid-19. Semoga Surabaya segera memasuki zona hijau. Selain itu juga melakukan upaya-upaya pemulihan ekonomi, dan kebijakan-kebijakan lain yang pro rakyat. Yang membuat Surabaya lebih maju, lebih sejahtera, adil, dan merata,” pungkas Adi Sutarwijono Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya membahas pertemuan bersama Eri-Armuji.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES