Hukum dan Kriminal

Kongres XXXI HMI Ricuh, Polda Jatim Amankan 6 Peserta

Rabu, 24 Maret 2021 - 13:14 | 36.57k
Suasan kericuhan kongres HMI XXXI. (FOTO: Fitroh nadyah/TIMES Indonesia)
Suasan kericuhan kongres HMI XXXI. (FOTO: Fitroh nadyah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) tengah menggelar kongres di Surabaya. Namun, pada Rabu (24/3/2021) malam, saat berlangsung sidang pleno Kongres XXXI HMI terjadi kericuhan dan mengakibatkan kaca di Gedung Islamic Center Surabaya pecah. Polda Jatim mengamankan enam peserta kongres.

Enam peserta tersebut diduga melakukan pelemparan kursi hingga mengakibatkan kaca di gedung Islamic Center, Surabaya, pecah.

Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mengatakan bahwa enam orang tersebut diamankan berdasarkan permintaan pihak panitia kongres HMI sendiri. Kini mereka telah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut

"Ada miskomunikasi di antara mereka, kemudian ada yang membanting kursi, ini atas permintaan panitia, kami amankan enam orang dan sekarang masih dalam pemeriksaan," ujar Nico di lokasi kongres, Rabu (24/3/2021).

Jendral bintang dua itu mengatakan bahwa pihaknya mendukung kegiatan kongres yang digelar oleh HMI. Menurut Nico, HMI adalah salah satu organisasi mahasiswa yang memahami demokrasi. Namu, ia berharap usai kericuhan itu, kongres kembali berjalan dengan baik.

Pihaknya siap mengamankan jalannya kongres dengan melakukan penjagaan di luar lokasi kongres. Hal ini karena ada beberapa rombongan kader HMI non peserta kongres asal Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat yang bukan peserta kongres datang ke Surabaya.

Sejak beberapa hari lalu, Kader non peserta itu mencoba untuk masuk ketempat kongres namun untuk tetap mejaga protokol kesehatan, petugas dari kepolisian pun menghadang.

"Kami melakukan pendekatan kami bagi dengan bantuan Ibu Gubernur, Pangdam, Pangko Al dan Danlanud AU di sini. Alhamdulillah rombongan bisa turut mengerti dan mengamankan kota Surabaya baik dari keamanan maupun Covid-19," tutur Nico.

Nico juga mengatakan bahwa pantia telah mengajukan permohonan penambahan waktu sehari kepada kepolisian dan Pemprov Jatim.

"Itu berdasarkan permintaan dari pihak panitia, untuk menambah satu hari, karena masih ada beberapa yang belum selesai," terangnya.

Dari kericuhan tersebut, pria asli Surabaya itu berharap agar HMI bisa segera menyelesaikan semua agenda kongres, dan secepatnya menyelesaikan segala permasalahan di dalamnya.

"Kami serahkan ke panitia karena panitia mempunyai mekanisme. Saya kira adik-adik sudah dewasa maka ada akan jalan tahapan-tahapan yang sudah dilalui, kami akan dukung, dan kami yakin HMI akan menyelesaikan permasalahan di dalamnya," kata orang nomor satu di Polda Jatim itu terkait Kongres XXXI HMI di Surabaya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES