Kopi TIMES

Harapan Pembangunan dari Ujung Timur Indonesia Melalui TMMD ke 110

Rabu, 24 Maret 2021 - 08:35 | 57.09k
Letkol Arm Reza Nur Patria, M.Si (Han), Kapendam XVII/Cenderawasih.
Letkol Arm Reza Nur Patria, M.Si (Han), Kapendam XVII/Cenderawasih.

TIMESINDONESIA, JAYAPURA – Tak Tok Tak Tok, terdengar bunyi orang-orang memasang batu bata untuk membuat dinding milik Ibu Wilhelmus Yaluwo di Kampung Kawagit Distrik Kawagit Kabupaten Boven Digoel. Walaupun cuaca yang cukup terik, orang-orang tersebut tetap dengan semangat bahu membahu bekerjasama menyelesaikan pemasangan dinding rumah tersebut. Terlihat orang-orang tersebut ada yang menggunakan pakaian loreng dan ada juga dari warga masyarakat setempat yang ikut bekerja. Sesekali mereka bersenda gurau sehingga pekerjaan yang dilaksanakan menjadi tidak berat.

Cerita di atas bukan merupakan rekayasa ataupun sebuah “setting-an” belaka, namun itu adalah kejadian sehari-hari yang dilaksanakan di Distrik Kawagit Kabupaten Boven Digoel beberapa minggu belakangan ini. Ternyata sejak awal Maret 2021, terdapat sekelompok prajurit dan masyarakat yang tidak mengenal lelah, bahu membahu bekerjasama membangun rumah-rumah milik warga. Mereka juga tinggal bersama-sama warga setempat dan berinteraksi secara langsung selama menyelesaikan pembangunan rumah-rumah tersebut.

Prajurit-prajurit tersebut adalah prajurit Kodam XVII/Cenderawasih yang tergabung dalam Satgas TMMD ke-110 Kodim 1711/Boven Digoel yang bertugas di Distrik Kawagit Kabupaten Boven Digoel. Rumah milik ibu Wilhelmus Yaluwo  adalah salah satu dari delapan rumah yang menjadi sasaran fisik dalam program TMMD ke-110 TA 2021. Selain Kabupen Boven Digoel, di Kabupaten Jayawijaya tepatnya Kampung Ibele, Distrik Ibele juga dilaksanakan hal yang sama yaitu adanya kegiatan TMMD ke-110 TA 2021. Adapun yang menjadi sasaran fisik dari program TMMD di Kabupaten Jayawijaya adalah pembangunan satu unit barak dan dua unit rumah. Prajurit yang melaksanakan program TMMD di Kabupaten Jayawijaya tergabung dalam Satgas TMMD ke-110 Kodim 1702/Jayawijaya. 

TMMD

Bagi sebagian orang yang belum tahu, pasti bertanya-tanya untuk apa ada sekelompok tentara berada di tengah-tengah masyarakat dan ikut membangun rumah ataupun barak milik warga. Perlu diketahui bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu program yang telah berlangsung lebih dari 20 tahun dan setiap tahun rutin dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia. Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) adalah program terpusat dari Mabes TNI yang bersinergi dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah, instansi/Lembaga Pemerintahan Non Kementerian (LPNK) lainnya yang bertujuan untuk mempercepat proses pembangunan di kabupaten/kota yang berada di seluruh wilayah Indonesia termasuk  di dalamnya Provinsi Papua. Secara bergiliran, kegiatan TMMD dilaksanakan dari 1 kabupaten/kota ke kabupaten/kota lainnya setiap tahunnya.

Program TMMD ke-110 TA 2021 kali ini dilaksanakan secara simultan di 50 Kabupten/kota yang dilaksanakan selama 30 hari sejak tanggal 2 Maret sd 31 Maret 2021. Di Provinsi Papua, kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Kodim 1702/Jayawijaya berlokasi di Kampung Ibele Distrik Ibele Kabupaten Jayawijaya dan Kodim 1711/Boven Digoel di Distrik Kawagit Kabupaten Boven Digoel. Selain sasaran fisik berupa pembangunan rumah dan barak, terdapat juga sasaran non fisik berupa penyuluhan kepada warga setempat dengan harapan dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan kepada masyarakat.

Beberapa kegiatan penyuluhan yang menjadi sasaran non fisik dilaksanakan secara bersamaan dengan sasaran fisik pada program TMMD ke-110. Di Distrik Kawagit Kabupaten Boven Digoel beberapa kegiatan sasaran non fisik yang dilaksanakan diantaranya adalah penyuluhan bela negara, wawasan kebangsaan, bahaya terorisme/paham radikalisme dan sosialisasi penerimaan prajurit TNI oleh Kodim 1711/Boven Digoel; Penyuluhan hukum dan kamtibmas bekerja sama dengan Polres Boven Digoel; Penyuluhan pendidikan oleh Dinas Pendidikan Kab Boven Digoel; Penyuluhan keagamaan oleh tokoh agama setempat; Dan Penyuluhan pertanian diisi oleh Dinas Pertanian Kab Boven Digoel. Demikian halnya dengan pelaksanaan sasaran non fisik di Distrik Ibele Kabupaten Jayawijaya, kegiatan yang dilaksanakan adalah penyuluhan kesehatan, Posyandu, Pos Binaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) dan stunting oleh dinas Kesehatan; Penyuluhan wawasan kebangsaan oleh Kodim 1702/Jayawijaya; Penyuluhan pertanian/peternakan oleh Dinas Pertanian Kab Jayawijaya; Penyuluhan kesadaran hukum oleh Polres Jayawijaya. 

TMMD 2

Kegiatan TMMD merupakan penjabaran dari jati diri TNI dimana TNI berasal dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat yang dituangkan dalam program pembangunan untuk membantu pemerintah daerah dan pusat serta yang terpenting adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program tersebut juga merupakan pengejawantahan dari UU No 34 tahun 2004 tentang TNI yaitu Pasal 7 ayat 2 poin B tugas militer selain perang diantaranya adalah membantu tugas pemerintahan di daerah.

Spirit dari Program TMMD itu sendiri adalah kemanunggalan TNI dan Rakyat dalam mewujudkan pembangunan di setiap daerah yang pada akhirnya bertujuan untuk meningkatkan kesejateraan masyarakat. Pembangunan yang dilaksanakan di Distrik Kawagit Kabupaten Boven Digoel dan Distrik Ibele Kabupaten Jayawijawa dalam program TMMD ke-110 TA 2021 merupakan bukti bahwa keberadaan pemerintah akan selalu ada bahkan di Provinsi paling timur Indonesia. 

Program pembangunan di Provinsi Papua selalu ada dan TNI di Kodam XVII/Cenderawasih selalu siap hadir dalam membantu mewujudkan cita-cita itu. Selain untuk menegakkan kedaulatan NKRI, TNI juga selalu turut serta dalam membantu pemerintah pusat dan daerah dalam mempercepat proses pembangunan yang berkelanjutan. Harapan pembangunan dari ujung timur Indonesia melalui Program TMMD ke-110 TA 2021 yang dilaksanakan oleh Kodam XVII/Cenderawasih adalah bukti bahwa TNI selalu mendukung program pemerintah dalam mempercepat program pembangunan dan meningkakan kesejahteraan masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Papua. 

***

*)Oleh: Letkol Arm Reza Nur Patria, M.Si (Han), Kapendam XVII/Cenderawasih.

*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi timesindonesia.co.id

***

**) Kopi TIMES atau rubrik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

**) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

**) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim apabila tidak sesuai dengan kaidah dan filosofi TIMES Indonesia.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES