Wisata

Ingin Rekreasi Kreatif? Datang Saja ke Desa Sumbergondo Kota Batu

Selasa, 23 Maret 2021 - 19:09 | 198.71k
Creatife Sumbergondo, wisata dengan edukasi pengolahan sampah bisa ditemui di Desa Sumbergondo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. (Muhammad Dhani Rahman/TlMES Indonesia)
Creatife Sumbergondo, wisata dengan edukasi pengolahan sampah bisa ditemui di Desa Sumbergondo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. (Muhammad Dhani Rahman/TlMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BATU – Ada satu tempat pariwisata di Kota Batu yang tidak hanya menyegarkan pikiran, tapi membuat kita kreatif sepulang rekreasi. Di mana itu? Datang saja ke Wisata Creative Sumbergondo, Edukasi Pengolahan Sampah Mandiri.

Wisata edukasi ini ada di Desa Sumbergondo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur. Ditempat ini, wisatawan bisa melihat langsung pengelolaan sampah yang dilakukan mandiri oleh warga.

Tidak hanya diolah, sampah yang terbuang diolah menjadi uang. Ingin tahu rahasianya ? Mari berwisata di desa ini. Sambil menghirup sejuknya udara pegunungan, wisatawan bisa belajar mengolah sampah menjadi uang.

"Kami sudah siapkan perjalanan yang mengasyikkan sarat dengan pengalaman dan edukasi serta wisata yang menyenangkan," ujar Pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Rejeki Barokah Sumbergondo, Anditya Fitrawan.

Creative Sumbergondo, edukasi pengelolaan sampah mandiri ini dikelola oleh BUMDES Rejeki Barokah. Semua sampah di desa ini dikelola dengan sistem yang terintegrasi mulai dari pengangkutan, pemilahan hingga pengolahan.

Sampah plastik dan sejenisnya yang bisa dijual lagi dikelola di bank sampah, sedangkan sampah organik seperti sampah sayuran diolah dalam sebuah bak komposter anaerob dan residu sampah dihancurkan dengan menggunakan insenerator.

Creatife-Sumbergondo-2.jpg

"Kita bikin insinerator untuk membakar residu sampah asapnya kita filter dengan air, sehingga asap berkurang hingga 60 persen dan tidak berbau, secara kasat mata asapnya terlihat lebih putih,” ujar Anditya.

Tiga unit mesin insinerator setiap hari digunakan, bisa menghancurkan ratusan kubik residu sampah yang selama ini tidak bisa dihancurkan dan tidak bisa dimanfaatkan kembali, seperti popok bayi atau sampah yang tidak bisa terurai.

Mesin buatan warga ini bisa menampung residu sampah dari 800 kepala keluarga atau sebanyak 4200 jiwa. Hasil dari pengolahan sampah menggunakan insinerator ini adalah abu yang bisa dijadikan media tanam.

Ingin tahu bagaimana cara kerjanya ? Yuk berwisata ke Desa Sumbergondo. Wisata diawali dengan pemberian materi soal manajemen BUMDES, kemudian berkunjung ke lokasi insenerator, komposter anaerob dan bank sampah.

Di akhir perjalanan wisatawan akan diajak ke Cafe D' Goendoe yang dikelola Bumdes Rejeki Barokah. Cafe ini berdiri salah satu modalnya dari pengolahan sampah.

Baca juga : https://www.timesindonesia.co.id/read/news/298835/caf-d-goendoe-sensasi-makan-di-tengah-kebun-apel

Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Drs Arief As Siddiq MH mengatakan berwisata ke Desa Sumbergondo, wisatawan bisa mendapat keuntungan ganda. Pasalnya Desa Wisata binaan Dinas Pariwisata Kota Batu ini baru saja mendapatkan penghargaan sebagai desa wisata terbaik di Jawa Timur.

"Mari berwisata sehat di Kota Batu, tidak sekadar berpariwisata, tapi bisa mendapatkan oleh-oleh pengetahuan untuk diterapkan di kota masing-masing," ujar Arief. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES