Wisata Indonesia Bangkit

Lahir Saat Pandemi, Wisata Air Perahu Blitar Mulai Ramai Pengunjung

Selasa, 23 Maret 2021 - 11:46 | 93.87k
Pengunjung sedang menikmati alam sekitar sungai Brantas mengunakan perahu di Wisata Air Perahu. (FOTO: Sholeh/ TIMES Indonesia)
Pengunjung sedang menikmati alam sekitar sungai Brantas mengunakan perahu di Wisata Air Perahu. (FOTO: Sholeh/ TIMES Indonesia)
FOKUS

Indonesia Bangkit

TIMESINDONESIA, BLITAR – Destinasi wisata air perahu yang berada di Desa Mronjo, Selopuro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur dibuka saat pandemi Covid-19 melanda. Wisata yang dikelola oleh Bumdes tersebut baru dibuka pada pertengahan tahun 2020. 

Wisata air perahu memanfaatkan kawasan aliran Sungai Brantas. Pengunjung diajak menyusuri keindahan alam sekitar sungai Brantas di desa Mronjo menggunakan perahu. Tak tanggung-tanggung, sekali penyusuran memakan durasi selama 25 menit.

Meskipun masih baru, banyak masyarakat yang penasaran ingin mengunjungi wisata itu. Pengunjung didominasi oleh wisatawan lokal maupun kota sekitar kabupaten Blitar seperti Tulungagung dan Malang.

Pengunjung-sedang-menikmati-alam-sekitar-sungai-Brantas-mengunakan-perahu-2.jpg

 "Masih belum ada setahun dan masih proses pengembangan. Kami terus menambah fasilitas yang ada. Supaya pengunjung semakin betah berada di sini," kata Pengurus Bumdes Mronjo, Mustain, Selasa (23/3/2021).

Pihak pengelola Wisata Air Perahu menyediakan dua perahu untuk digunakan pengunjung menyusuri sungai. Satu perahu yang dilengkapi atap dan satunya lagi perahu terbuka. Rompi pelampung juga telah disiapkan bagi pengunjung untuk keselamatan saat naik perahu.

"Pengunjung wajib mentaati protokol kesehatan dan juga wajibmenggunakan rompi pelampung kalau naik perahu," tambah Mustain.

Mustain menambahkan, berwisata ke tempat tersebut sangat murah meriah. Pengunjung tidak perlu membeli tiket masuk. Hanya saja, pengunjung dewasa dikenakan tarif Rp 10 ribu per orang untuk naik perahu. Sementara untuk penumpang anak-anak dibandrol Rp 5 ribu. 

"Tentunya wisata ini cocok lah pas pandemi seperti ini. Ya karena murah meriah," sambungnya.

Mustain mengatakan, pada PPKM Mikro ke II wisata boleh dibuka kembali. Namun pengunjung harus mematuhi protokol kesehatan. Pihak pengelola wisata juga wajib menyediakan sarana prasarana protokol kesehatan. Dikatakannya, meski pandemi, selalu ada pengunjung yang datang. Meskipun jumlahnya tidak banyak.

 "Apalagi tiap akhir pekan, Sabtu dan Minggu, itu mesti ramai. Tapi, Tetap kami imbau mematuhi protokol kesehatan," ungkapnya.
 
Mustain mengimbau masyarakat yang ingin mengunjungi wisata air perahu di Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar agar mematuhi protokol kesehatan. Saat di dalam tempat wisata, pengunjung diimbau untuk menjaga jarak dan tidak berkerumun. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES