Kuliner

Lumpia Basah Bandung, Dikatakan Basah Karena Ada "Es" Nya

Selasa, 23 Maret 2021 - 03:33 | 118.36k
Lumpia Basah, jajanan menggiurkan dan menyehatkan ala Bandung. (Foto: Freepik)
Lumpia Basah, jajanan menggiurkan dan menyehatkan ala Bandung. (Foto: Freepik)

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Mendengar kata lumpia pastinya yang ada dalam bayangan adalah jajanan kering renyah dengan isian sayuran atau daging. Namun lain halnya dengan lumpia basah ala Bandung. Jajanan ini disajikan tanpa kulitnya digoreng terlebih dahulu.

Lumpia merupakan makanan yang sudah membudaya dan jadi jajanan tradisional yang gampang ditemui di pasar atau toko kue terdekat. Namun untuk lumpia basah, hanya bisa dijumpai di beberapa rumah makan atau toko kue di Indonesia.

Lain dengan lumpia kering yang kriuk dan renyah di luar, jajanan trafisional ini disajikan dengan kulit luar yang basah tanpa digoreng. Isiannya pun juga dibuat dengan sangat sedrhana dengan bumbu minimalis.

Layaknya yang dilakukan Mang Adi, salah seorang penjual lumpia basah di kota Bandung. Mang Adi akan menyiapakan bahan isian lumpia yang terdiri dari telur, tauge, dan suwiran daging ayam yang sebelumbya telah direbus.

Bumbu minimalis seperti bawang putih, bawang merah dan ketumbar ditumisnya terlebih dahulu hingga harum. Kemudian telurr yang sudah dikocok di masikkan dan di orak arik.

Tak lama, segenggam daging ayam dan semangkuk tauge dimasukkan bersamaan. Keduanya ditumis hingga layu. Sambil menunggu layu, Mang Adi menyiapkan kulit lumpia tipis siap saji yang didapatkannya dari pasar.

Kulit tersebut dioles dengan bumbu petis khas bandung. Isian yang telah ditumis hingga layu dituangkannya ke atas kulit lumpia kemudian dibungkus sedemikian rupa.

Dengan isian dan bumbu yang minimalis namun menyehatkan tak ayal jajanan ini menjadi idola bagi mereka yang menginginkan sarapan sehat dan lezat. Dan tentunya porsinyapun mengemyangkan.

Nah dimana dong "es" nya? Ini merupakan joke atau guyonan lokal. "Lumpia Basah dikatakan basah karena ada "es" (huruf s) nya, kalau gak ada "s" nya jadinya ba-ah neng," ungkap Mang Adi yang memarkir gerobaknya di sekitar Gedung Sate Bandung dengan nada kocak.  (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Khodijah Siti
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES