Sukses Gelar Pilbup, KPU Banyuwangi Sampaikan Terima Kasih

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – KPU Banyuwangi mengucapkan permohonan maaf sekaligus ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat atas terselenggaranya Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi 2020.

Hingga di tahun politik selanjutnya, KPU Banyuwangi berkomitmen akan terus melakukan perawatan terhadap daftar pemilih. Hal ini dilakukan untuk menjaga bahkan sekaligus upaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pesta demokrasi.

Jajaran penyelenggara pemilihan di Bumi Blambangan ini mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga persaudaraan demi kemajuan, ketenangan dan kenyamanan di Bumi Blambangan.

Ketua KPU Banyuwangi Dwi Anggraini Rahman mengucapkan terima kasih terhadap masyarakat beserta para pihak terkait yang telah mendukung KPU sehingga Pilbup 2020 berjalan aman, lancar dan sukses.

"Tugas-tugas kami sebagai penyelenggara pemilihan pada tahun 2020 ini sudah selesai. Mari kita jaga kerukunan bersama. Terima kasih atas dukungan dan kerjasama yang baik sejauh ini kepada kami. Atas seluruh partisipasinya kami sampaikan terimakasih banyak. Sampai jumpa ditahun pemilihan selanjutnya," kata Dwi Anggraini, Minggu (21/3/2021).

Ucapan juga disampaikan kepada jajaran TNI/ Polri yang telah melakukan tugas pengamanan dengan baik. Tak lupa juga kepada seluruh jajaran ad-hoc KPU dari tingkat Kabupaten, PPK, PPS dan KPPS. Termasuk juga Bawaslu dan partai politik serta seluruhnya yang terkait dalam Pilkada tahun 2020 ini.

"KPU juga patut berterimakasih kepada TNI Polri atas dukungan sehingga pelaksanaan pemilu berjalan aman dan damai. Tak lupa terimakasih juga untuk partner kami Bawaslu yang sudah melakukan pengawasan," katanya.

Dalam pesta demokrasi kali ini, KPU Banyuwangi telah bekerja secara maksimal. Karena selama melakukan sosialisasi ke masyarakat harus digelar dengan cara tidak biasa. Ini karena pemilihan kali ini harus dijalani di masa pandemi Covid-19.

Sesuai amanah KPU RI dan instruksi Pemerintah, pelaksanaan setiap tahapan harus menyertakan aturan pencegahan penularan Covid-19. Bahkan dalam setiap kegiatan harus dibarengi dengan kampanye untuk mengajak masyarakat agar tertib protokol 3M. Seperti mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak aman.

Sebagimana diketahui, dalam tahun politik kali ini partisipasi masyarakat meningkat secara signifikan. Pada tahun 2020 ini tercatat memiliki riwayat partisipasi paling tinggi jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

"Capaian sejauh ini sangat luar biasa karena semua harus dilakukan dalam keadaan yang tidak biasa. Terimakasih juga atas dukungan rekan-rekan media yang selama ini juga turut berkampanye untuk mengajak masyarakat tertib protokol kesehatan," kata Anggraini.

Mewakili seluruh jajaran KPU Banyuwangi, Anggraini juga meminta maaf apabila selama tahapan ada kekurangan yang dilakukan penyelenggara pemilihan.

"Tak ada kesempurnaan manusia dalam melakukan tugasnya, dengan segala kemungkinan bisa saja menyebabkan kami memiliki beberapa kekurangan. Untuk itu kami mohon maaf dan terimakasih atas kerjasama yang baik sejauh ini. Setiap saran dan teguran kami gunakan untuk penyempurnaan kedepannya," kata Ketua KPU Banyuwangi tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement