Politik

Ketua DPRD Pangandaran: Hotel dan Resto Harus Ciptakan Rasa Nyaman

Minggu, 21 Maret 2021 - 18:03 | 47.44k
Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran Asep Noordin. (FOTO: Syamsul Ma'arif/TIMES Indonesia)
Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran Asep Noordin. (FOTO: Syamsul Ma'arif/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PANGANDARAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Pangandaran mengimbau kepada pengelola hotel dan restoran untuk memberikan pelayanan dan rasa nyaman kepada pengunjung yang berwisata ke Pangandaran, Jawa Barat.

Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran Asep Noordin mengatakan, pengunjung yang datang berwisata ke Pangandaran harus diberikan pelayanan prima termasuk memberikan rasa nyaman dan menjaga keselamatannya.

"Jangan sampai pengunjung yang berwisata ke Pangandaran membawa cerita pahit di kampung halamannya," kata Asep Noordin, Minggu (21/3/2021).

Asep-Noordin-2.jpg

Asep menambahkan, sebagai daerah wisata, Pangandaran ini sudah saatnya memberikan kenangan yang indah dan berkesan bagi mereka yang datang berwisata.

Pangandaran telah memiliki Peraturan Daerah (PERDA) tentang Bangunan dan Gedung, di antaranya terkait sarana dan prasarana yang harus dilengkapi, baik untuk keamanan dari kecelakaan, kebakaran dan lainnya termasuk mitigasi bencana.

"Harapan kami pihak hotel, penginapan juga restoran memiliki peralatan lengkap yang berfungsi sebagai antisipasi saat terjadi kejadian yang dapat membahayakan," tambahnya.

Kejadian kecelakaan dan bencana alam bisa saja terjadi kapan saja dan dimana saja tanpa diketahui sebelumnya. Tetapi apabila sudah berupaya untuk mengantisipasinya dampaknya tidak akan terlalu fatal.

"Mari kita berikan kenyamanan ke pengunjung yang berwisata ke Pangandaran dengan memperhatikan standar keselamatan," ajak Asep.

Asep menjelaskan, tempat wisata akan memberikan kesan kepada pengunjung jika terdapat atraksi, amenity dan aksesibility.

Atraksi adalah segala sesuatu yang terdapat di daerah tujuan wisata yang merupakan daya tarik agar orang mau datang berkunjung.

Amenity adalah segala fasilitas pendukung yang bisa memenuhi kebutuhan dan keinginan wisatawan selama berada di destinasi berkaitan dengan ketersediaan sarana akomodasi untuk menginap serta restoran atau warung untuk makan dan minum.

Aksesibility adalah semua jenis sarana dan prasarana transportasi yang mendukung pergerakan wisatawan dari wilayah asal wisatawan ke destinasi pariwisata. Kemudian, pergerakan di dalam wilayah destinasi pariwisata dalam kaitan dengan motivasi kunjungan.

"Perlu duduk bersama bagaimana memberikan pelayanan yang baik dengan standar yang ada," pungkas Ketua DPRD Pangandaran, Asep. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES