Gaya Hidup

Pemkot Pagaralam Terus Memonitor Perkembangan Program Bantuan Ternak Kambing

Jumat, 19 Maret 2021 - 14:42 | 43.11k
Kepala Dinas Pertanian Kota Pagaralam, Gunsono Mekson SE MM  (Foto: Asnadi/TIMES Indonesia)
Kepala Dinas Pertanian Kota Pagaralam, Gunsono Mekson SE MM (Foto: Asnadi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PAGARALAM – Melalui program pengembangan ternak Ruminansia potong, diharapkan populasi ternak di wilayah Pagaralam terus bertambah. Program dimaksud adalah bantuan ternak kambing kepada kelompok tani.

“Saat ini Dinas Pertanian Kota Pagaralam melakukan monitoring, sekaligus mengecek langsung kepada Poktan penerima bantuan program ini,” ujar Kepala Dinas Pertanian Kota Pagaralam, Gunsono Mekson SE MM melalui Kabid Peternakan, Eta Suryani SP kepada jumat (19/3)

Dia menyebutkan, bantuan pengembangan tenak Ruminansia potong ini dari Kementerian Pertanian. Kota Pagaralam ada lima kelompok menerima bantuan dimaksud. “Kita harapkan tidak hanya populasi ternak salahsatunya kambing bertambah, sisi lain tak kalah penting, program ini juga menyejahterahkan anggota kelompok, dalam hal ini rumah tangga peternakan yang ada di Kota Pagaralam,” katanya.

Ditambahkan Kasi Produksi dan Perbibitan Ternak, Nurman SP, bantuan ini sedapat mungkin untuk bisa dikembangkan oleh anggota kelompok. Soalnya, bantuan ini merupakan indukan ternak kambing berusia matang yang diberikan Kementan kepada Poktan.

“Sehingga dalam tempo tak lama pemeliharaan bisa berkembang biak. Bayangkan, kurun waktu satu tahun indukan betina bisa dua kali melahirkan, dengan jumlah anak berkisar 2 hingga empat ekor,” ujar dia.

Sementara dalam program pengembangan ternak Ruminansia potong, Poktan diberikan bantuan masing-masing 15 ekor. Dengan proporsi jumlah 1 indukan jantan dan 14 ekor betina berusia berkisar 2 tahunan. “Bantuan ternak kambing ini jenis PE (Peranakan Etawa, red) yang merupakan jenis kambing pedaging dan bernilai ekonomi,” beber Nurman.

Dia juga tak menampik, mengenai jenis kambing lokal di Kota Pagaralam saat ini sudah mengalami penurun gen. Sehingga pada umumnya jenis kambing lokal ukurannya terlihat kecil. “Ini disebabkan karena pola pengembangbiakannnya sedarah atau sesama turunnnya,” papar dia.

Diharapkan, dengan adanya bantuan ternak kambing ini populasi kambing di Kota Pagaralam terus bertambah. Pada akhirnya bisa memenuhi kebutuhan konsumsi daging. “Kelima Poktan penerima bantuan oengembangan ternak Ruminansia potong ini diantaranya Bina Usaha 2 di Desa Bumi Agung, Bukit Kayu Manis di DusunTegur Wangi, Tanjung Eran di Dusun Gunung Agung Lama, Serasi II Dusun Sandar Angin, dan Sederhana di Dusun Sukajadi,” katanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES