Demi Lovato Pernah Overdosis Heroin di Tahun 2018

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Demi Lovato menyatakan bahwa dirinya pernah mengalami overdosis heroin. Penyanyi dan aktris berkebangsaan Amerika Serikat ini mengalaminya sekitar tiga tahun lalu, tahun 2018.

Perempuan kelahiran 28 tahun lalu itu menceritakan pengalaman masa lalunya bersama narkoba dalam serial dokumenter.

Serial empat episode itu akan tayang ke publik pada 23 Maret 2021 di YouTube. Demetria Devonne Lovato, nama lengkapnya, mengungkap masa kelamnya bersama narkoba.

Salah satu bagian yang diceritakan, dilansir dari E! News, Kamis (18/3/2021) mengenai jatuhnya Demi Lovato dalam barang haram bernama heroin.

Ia bercerita pada Maret 2018 kembali bermain narkotika setelah sempat merayakan enam tahun bersih dari narkoba dan alkohol.

"Aku enggak tahu lagi kenapa aku bersih dari narkoba. Aku menderita. Aku tak bahagia. Banyak hal yang harus kuhadapi," ucapnya.

Terjadi kebetulan yang makin menjerumuskan perempuan 28 tahun itu ke jerat narkoba. Ia bertemu dengan bandar lamanya.

"Sangat kebetulan aku berpapasan dengan bandar lamaku dari enam tahun lalu, dan kebetulan yang gila, dia membawa tas duffel-nya dan aku lagi keluar kota," katanya.

Pertemuan tersebut membuat Demi Lovato "memborong" barang milik sang bandar. Ia mencoba metamfetamin yang sebelumnya tak pernah dicobanya.

"Aku mencampurnya dengan molly (ekstasi), coke, ganja, alkohol, dan oxycontin. Ini saja seharusnya sudah membunuhku," tuturnya.

Demi Lovati mencoba heroin
Dua minggu setelah kembali mengonsumsi narkoba, Demi Lovato mencoba barang baru, yakni heroin dan crack cocaine.

"Aku awalnya mencobanya untuk hiburan belaka, tapi tentu saja kamu enggak bisa mengonsumsi heroin tanpa menjadi ketergantungan," ujar pelantun Heart Attack ini, dikutip dari liputan6.com.

Demi Lovato mulai menyadari dirinya kecanduan heroin saat berkunjung ke Bali pada 2018. 

Ia jauh dari bandar yang biasa menyediakan barang untuknya. Ia sadar telah mengalami ketergantungan secara fisik.

Pengalaman kecanduan itu yang membuatnya menulis lagu "Sober". Lagu tersebut mengisahkan pengakuannya yang tidak lagi bersih dari benda memabukkan, dan permintaan maaf karena kembali melakukan kesalahan.

Page Six memberitakan saat Demi Lovato pulang ke Los Angeles, ia menjadi pengguna berat heroin. Hingga akhirnya mengalami overdosis pada 24 Juli 2018.

Dia menyadari bahwa kondisinya yang overdosis itu adalah titik terendah dalam hidupnya. "Saya merasa malu dengan keputusan saya,” ujar Demi Lovato. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement