Wisata

Kedai Bromo Rest, Sajikan Nikmatnya Kopi Tengger dan Sejuknya Alam Bromo

Kamis, 18 Maret 2021 - 12:19 | 179.32k
Bromo Rest, di sekitar hutan jati Desa Sapikerep, Sukapura, Probolinggo. (FOTO: Puji for TIMES Indonesia)
Bromo Rest, di sekitar hutan jati Desa Sapikerep, Sukapura, Probolinggo. (FOTO: Puji for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Sejuknya pegunungan Tengger, di Probolinggo, Jawa Timur, memang kerapkali dirindukan banyak orang. Kali ini terasa lebih nikmat, dengan paduan kopi tengger dari jenis Arabica. Dari ketinggian 1.000 meter MDPL, pengunjung juga bakal dimanja sentuhan kabut Bromo.

Untuk menikmati paduan itu, cukup dating saja ke Kedai Bromo Rest. Di Desa Sapikerep, Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Dari pusat Kecamatan Sukapura, cukup menempuh perjalanan sekitar 30 menit saja untuk sampai lokasi ini.

Hawa sejuk Pegunungan Tengger bakal menyapa setiap pengunjung yang datang. Ditambah aneka suguhan kudapan khas alam pedesaan. Semuanya menjadi satu dalam kehangatan kopi tengger.Bromo Rest AreaPemandangan Desa Sapikerep, berada tepat di bawah kedai. (FOTO: Puji for TIMES Indonesia)

Awal berdirinya Bromo Rest ini ketika sekelompok anak muda yang gelisah melihat perkembangan desanya.

“Sekitar lima bulan lalu, kami berinisiatif mengubah wajah desa. Dengan menambahkan sedikit bangunan dan pernak pernik luar ruangan,” kata barista Bromo Rest, Lenda Firdausi, Kamis (18/3/2021).Hasilnya, adalah sebuah perpaduan yang menarik. Menggabungkan nuansa alam pegunungan dan kafe bergaya modern kekinian. Sensasi seduhan kopi khas tengger, dengan atmosfer Pegunungan Tengger nan sejuk, membuat pangunjung betah berlama-lama di kedai ini.

Dari aneka menu yang ada, Moccacino Tengger menjadi primadona pilihan pengunjung. Terbuat dari kopi arabika khas pegunungan Tengger. Dipadu dengan coklat asli dan susu cair hangat. Secangkir moccacino istimewa khas Tengger ini, cuma dibanderol seharga Rp 17 ribu saja.

“Perpaduan rasa kopi dan susunya pas, mantap,” ujar salah satu pengunjung, Amelia Subandi.

Bromo Rest Area 1Moccacino Tengger, jadi salah satu primadona pilihan pengunjung. (FOTO: Puji for TIMES Indonesia)

Lenda bilang, tujuan awal keberadaan Bromo Rest ini untuk mengenalkan potensi melimpah kopi arabika tengger, khas Gunung Bromo kepada pecinta kopi nusantara. Serta menambah potensi wisata di desanya.

Karena masih masa pandemi, pengunjung yang dating masih sebatas warga sekitar Probolinggo saja. Meliputi Malang dan Pasuruan. Protocol kesehatan ketat, juga diterapkan selama berada di kedai Bromo Rest ini. Dengan pemandangan langsung kawasan Tengger ini. Mulai dari cuci tangan dengan sabun sampai menjaga jarak antar pengunjung. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES