Gaya Hidup

Bagus Dwi Danto dan Band Coconightman Tarik Antusiasme di Kota Malang

Rabu, 17 Maret 2021 - 19:07 | 41.70k
Bagus Dwi Danto dan Band Coconightman saat mampir di Kota Malang dalam rangkaian tur 11 Kota. (Foto: Dok. Bagus Dwi Danto/TIMES Indonesia)
Bagus Dwi Danto dan Band Coconightman saat mampir di Kota Malang dalam rangkaian tur 11 Kota. (Foto: Dok. Bagus Dwi Danto/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Musisi asal Yogyakarta, Bagus Dwi Danto dan Band Coconightman asal Bali melakukan tur 11 kota dengan tajuk Eunoia Tour 2021.

Bergerak di tengah pandemi, rangkaian tur tersebut ternyata juga mampir di Kota Malang dan menarik antusiasme pecinta musik di Kota Malang yang dihelat di Kafe Ekologie, Selasa (16/03) malam.

Dalam tur konser tersebut, musisi Patricia Levyta dan Omenarie membuka panggung dengan sederhana. Selain itu, perhelatan tersebut juga menunjang protokol kesehatan yang sangat ketat.

Puluhan muda-mudi yang tampak antusias membuat konser yang minimalis dan taat prokes tersebut berkesan baik dalam rangkaian tur 11 Kota.

Coconightman yang hadir dalam konser memberikan suguhan komposisi musik yang sederhana. Tembang-tembang realis dengan sedikit polesan membuat para penonton berhasil terhibur. Selanjutnya, Bagus Dwi Danto yang memungkasi Eunoia Tour Kota Malang sebelumnya lebih awam dengan nama panggung Sisir Tanah.

Saat ini pun, ia memantenkan nama panggung dengan nama aslinya. Dalam helatan tersebut, Bagus Dwi menyuguhkan sembilan lagu yang mampu membuat merinding para penonton.

Manajer kedua band tersebut, Santoso mengatakan rangkaian tur di 11 Kota tersebut meliputi Banyuwangi, Jember, Pasuruan, Ponorogo, Solo, Kuningan, Gresik, Bangkalan, Sidoarjo, Batu dan Malang.

Rangkaian tur tersebut, dikatakan Santoso merupakan semangat dan bukti dari para musisi untuk bisa terus produktif ditengah pandemi Covid-19. 

"Sebagai musisi kalau mau bicara ya dalam panggung ya. Menurutku ini (Eunoia tur) salah satu gerakan bagi musisi. Kalau ini tak terjadi ya mati kita semua, kita kelaparan," ujar Santoso, Rabu (17/03/2021).

Untuk antusiasme para penonton di Kota Malang sendiri, lanjut Santoso, hampir sama dengan kota-kota sebelumnya. Penonton rata-rata euforia yang bagus, namun tetap dengan bermain aman, yakni menggunakan prokes.

"Karena kita membangun prinsip bagaimana sistem roda ekonomi ini berjalan dengan baik. Kita main aman, yang bikin acara aman dan yang datang aman," ungkapnya.

Santoso menyebutkan, semua orang berhak untuk bersenang-senang demi menjaga kesehatan dan pikiran ditengah pandemi Covid-19 yang memang hingga saat ini pun masih belum berakhir.

"Kuncinya itu dalam pandemi kita harus berkolaborasi. Kembali lagi ke prinsip gotong-royong. Hal itu yang sangat penting saat ini," ucapnya.

Sebagai informasi, dalam konser sederhana tersebut hadir juga musisi asal Kota Malang, yakni Iksan Skuter yang ikut meramaikan konser tur 11 Kota inisiasi dari Bagus Dwi Danto dan Coconightman band.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES