Kopi TIMES Universitas Islam Malang

Fungsi Tasawuf Dalam Kehidupan Masyarakat Modern

Rabu, 17 Maret 2021 - 16:10 | 200.22k
Kukuh Santoso, M.Pd.I, Dosen Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Islam Malang (UNISMA).
Kukuh Santoso, M.Pd.I, Dosen Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Islam Malang (UNISMA).
FOKUS

Universitas Islam Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Terdapat sejumlah alasan tentang sebab sebab meningkatnya masyarakat modern terhadap tasawuf, sebagai berikut :

Pertama, salah satu ciri kehidupan masyarakat modern iyalah terlalu mengandalkan kekuatan, akal dan fisik, atau hanya mengakui sesuatu yang masuk akal dan tampak dalam pandangan, yang selanjutnya melahirkan paham rasionalisme,empirisme, positifime, pesimisme,hedonisme,pragmatisme. Paham yang demikian sangat merugikan keutuhan manusia sebagai makhluk yang memiliki pancakal dan pancaindra, juga memiliki hawa nafsu, al – Nafs , Qalb, Fu’ad, ruh, sirr, dzauq, dan lainnya. Berbagai potensi rohiniyah ini sesuatu yang real yakni ada dengan sesungguhnya sebagaimana akal dan fisik akibat dari keadaan hidup yang hanya mengutamakan akal dan pancaindra ini, maka manusia menjadi robot dan mesing yang kehilangan keutuhanya. Akibat dari keadaan yang demikian manusia menjadi tidak utuh merasa tak asing,kesepian,rapuh, tidak punya pengangan hidup yang kukuh, yakni nilia – nilai spiritual yang berasal dari Allah SWT. Untuk menyelamatkan keadaan yang demikian perlu andanya ajaran tasawuf.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Kedua, Masyarakat modern yang bergerak dalam bidang jasa dan industri dengan berbagi aneka ragamnya semakin punya nilai – nilai spritual yang dapat memberikan bekal dan pengangan yang kukuh bagi usahanya itu menjadi sufi dimasa modern tidak mesti dengan cara pergi bertapa ke gunung, atau mengisolasi diri ketempat yang sunyi  atau membiarkan hidup miskin dan sensara pandangan tasyawuf yang demikian itu kini telah diganti dengan pandangan tasawuf yang transfomatif  dan integrated  yaitu nilai – nilai tasawuf seperti kesederhanaan, kejujuran, kiklhasan , kehati – hatian, kesabaran, keteguhan dalam prinsip kepercayaan yang teguh kepada tuhan, keyakinan pada tuhan dan nilai – nilai jaran tasawuf lainnya ternyata sangat dibutuhkan dalam mengelola berbagai usaha bisnis di masa modern.

Ketiga,ajaran selalu dekat dengan Allah SWT sebagai yang diajarkan dalam tasawuf dan kesungguhan dalam membersihkan diri dari dosa serta kesungguhan mengingkari keridhaan Allah SWT saat ini ternyata juga digunakan dalam proses penyembuhan berbagai penyakit. Masyarakat modern saat ini sudah mulai sadar, bahwa diantara penyakit ada penyebabnya adalah karena hubungan yang tidak dengan tuhan. Oleh karena itu, proses penyembuhan dapat dilakukan dengan mendekatakan diri kepada Allah SWT sebagai mana yang diajarkan dalam tasawuf.

Keempat,bahwa jumlah orang yang gelisah, pikiran gelisah, strees dan penyakit kejiwaan lainnya saat ini makin banyak junlahnya keadaan jiwa yang demikian itu menyebabkan produktivitas kerjanya menurun, masyarakat modern yang demikian  makin membentuhkan sentuhan rohani dan pencerahan spiritual yang dapat mengembalikan kehidupannya menjadi lebih nyaman, tentram , damai, dan harmonis kemudian amat dibutuhkan guna meningkatkan produktivitasnya.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

*)Penulis: Kukuh Santoso, M.Pd.I, Dosen Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Islam Malang (UNISMA).

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES