[CEK FAKTA] Subsidi Pulsa 200 Ribu dan Kuota 50 GB Kemendikbud

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Informasi tentang perpanjangan subsidi kuota internet hingga 50 GB dan pulsa 200 ribu yang diberikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI tersebar melalui WhatsApp. Pesan yang berisi sebuah link ini tersebar secara berantai melalui beragam WhatsApp Grup (WAG).

Ketika dibuka, link tersebut akan mengarah bukan pada situs resmi dari Kemendikbud RI. Setelah tautan tersebut dibuka, terdapat klaim bahwa voucher internet Indosat tersedia di aplikasi yang dapat diunduh melalui Google Play. Selain itu, calon penerima subsidi diminta untuk memasukkan nomor telepon aktif.

Berikut isi pesan subsisi kuota internet Kemendikbud RI yang beredar di WhatsApps

https://kuotasekolah.online/?gokuota
Daftar Segera!! Subsidi kuota kemendikbud lagi diperpanjang

Sumber: Tangkapan layar WhatsApp

CEK FAKTA

Hasil penelusuran TIMES Indonesia informasi terkait subsisi kuota internet Kemendikbud RI merupakan informasi hoaks. Sebab, informasi yang tersebar melalui WhatsApp tersebut bukan fakta yang sebenarnya. Tidak ada bukti yang mendukung informasi ini.

Menurut penelusuran tim Cek Fakta TIMES Indonesia, melalui mesin pencari ditemukan bahwa informasi ini pesan berantai tersebut merupakan hoaks lama yang telah dimodifikasi dengan klaim yang berbeda dan bukan tautan resmi subsidi kuota dari Kemendikbud. 

Plt Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemendikbud Hasan Chabibie yang diwawancarai pada 10 Februari 2021 menegaskan, berbagai informasi yang beredar dan menyebut Kemendikbud memberikan subsidi pulsa dan kuota internet itu adalah kabar bohong.

“Informasi itu jelas hoaks,” tegas Hasan.

Adapun informasi resmi terkait subsidi kuota internet Kemendikbud 2021 dapat diakses melalui https://kuota-belajar.kemdikbud.go.id/.

Sumber: [HOAKS] Subsidi Pulsa Rp 200.000 dan Kuota Internet 75 GB dari Kemendikbud | Kompas

Pihak Indosat Oredoo yang namanya dicatut dalam situs palsu subsidi kuota itu juga membantah informasi serupa. VP Head of Strategic Communications Indosat Ooredoo Adrian Prasanto menegaskan, informasi tersebut hoaks.

“Itu phishing,” ujarnya kepada Kompas.com, Senin (21/12/2020).

Sumber: [HOAKS] Kuota Internet Gratis 50 GB, Subsidi Hingga 31 Desember 2020 | Kompas

Informasi serupa terkait subsidi kuota internet dan pulsa juga telah ditelusuri oleh jaringan Tim Cek Fakta TIMES Indonesia, oleh Turn Back Hoax, Kompas, dan Liputan 6. 

Sumber: [HOAKS] Tautan Subsidi Pulsa Rp 200.000 dan Kuota 50 GB Kemendikbud | Kompas

Sumber: [SALAH] Tautan Subsidi Kuota Internet dan Pulsa Kemendikbud | CEKFAKTA

Sumber: Kumpulan Hoaks Terbaru Subsidi Kuota Internet | Liputan6

KESIMPULAN

Menurut hasil penelusuran Tim Cek Fakta TIMES Indonesia, informasi mengenai subsisi kuota internet Kemendikbud RI, merupakan informasi yang salah.

Menurut misinformasi dan disinformasi yang dikategorikan First Draft, informasi tentang  subsisi kuota internet Kemendikbud RI termasuk Fabricated Content (konten palsu). Konten ini dibentuk dengan kandungan 100% tidak bisa dipertanggung-jawabkan secara fakta. Biasanya, fabricated content berupa informasi lowongan kerja palsu dan lain-lain.

----

Cek Fakta TIMES Indonesia

TIMES Indonesia adalah media online yang sudah terverifikasi faktual di Dewan Pers. Dalam kerja melakukan cek fakta, TIMES Indonesia juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal, untuk memverifikasi berbagai informasi hoaks yang tersebar di masyarakat.

Jika anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA TIMES Indonesia di email: [email protected] atau [email protected] (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement