TIMESINDONESIA, JAKARTA – Detoks atau mengeluarkan racun dari dalam tubuh kian menjadi perhatian banyak orang. Dengan melakukan detoks tubuh akan terasa lebih sehat dan wajahpun tampak berseri.
Sebenarnya ada banyak metode detoks yang dapat dilakukan. Yang paling umum adalah keluarnya keringat saat kita berolahraga. Selain itu, biasanya detoks dilakukan dengan puasa (dalam peroide tertentu) yang disertai dengan diet buah dan sayur yang sangat ketat. Beberapa ahli juga menyarankan detoks dilakukan dengan menggunakan suplemen herbal dan pembersih usus besar (enema).
Nah makanan berikut ini mengandung senyawa yang dapat menyerang racun dalam tubuh. Apa saja ya?
1. Sayuran pahit
Sayuran pahit menjadi salah satu makanan yang direkomendasikan untuk detok tubuh. Sebab rasa pahit akan menyeimbangkan asupan manis dan asin yang selama ini masuk dalam tubuh kita. Saruran pahit diantaranya adalah pepaya, sawi pahit, pare dan kale.
2. Lemon
Kandungan vitamin C yang melimpah ada lemon dapat mendetok tubuh. Selain itu, lemon juga mengandung ragam nutrisi lainnya seperti kalium, magnesium dan tembaga.
Hebatnya lagi, lemon dapat membantu menyerap nutrisi seperti zat besi dan kalsium dari makanana lain yang kita makan.
Nah penyerapan nutrisi yang lebih baik dapat mengurangi kembung. Lemon dapat merangsang hati dan membuang racun karena bertindak sebegai duiretik ringan.
3. Kaldu tulang
Mengonsumsi kadlu tulang sudah dilakukan orang zaman dahulu sebagai detoksifikasi. Biasanya tulang yang digunakan adalah tulang ayam atau sapi. Kaldu tersebut dapat memperbaiki sistem k ekebalan tubuh dan jiwa.
Tak hanya sebagai detoksifikasi, kaldu tulang juga sebagai pengobatan pertama untuk sindrom usus bocor, meningkatkan kesehatan sendi sekaligus meningkatkan sistem imun.
4. Kunyit
Kunyit salah satu bahan dalam pengobatan tradisional China. Kunyit disebutkan dapat membantu detoks hati dengan cara meningkatkan produksi empedu di kantung empedu.
Dari laporan American Association of Pharmaceutical Scientists Journal tahun 2013, senyawa kurkumin merupakan polifenol, agen antiinflamasi dan antibakteri yang kuat. Uji klinis membuktikan potensi efek terapeutik dari konsumsi kurkumin untuk mengobati berbagai macam kondisi, seperti iritasi, kanker, penyakit Alzheimer, penyakit kardiovaskular, diabetes, keracunan logam berat, penyakit hati, dan masih banyak lagi.
5. Rumput laut
Rumput laut yang tinggi antioksidan mampu membersihkan racun dalan tubuh. Terlebih rumput lait juga mengandung senyawa fitokimia seperti polifenol dan fukosantin. Maka tak herhan jika rumput laut telah dijadikan bahan obat pada pengobatan tradisional China.
Rumput laut dapat membantu perawatan penyakit seperti infeksi saluran kemih. Nutrisi ampuh rumput laut dapat membantu detoksifikasi darah dan ginjal dan memiliki sifat diuretik untuk membantu membuang kelebihan air sekaligus meningkatkan kekebalan tubuh.
6. Nanas
Tak hanya kaya akan vitamin C, nanas juga megandung enzim pencernaan bromelain, yang membantu membersihkan usus besar dan membantu pencernaan.
Tak hanya ampuh untuk detoks tubuh, penelitian dalam jurnal Biotechnology Research International tahun 2012 menuliskan bahwa bromelain mampu mengobati ketegangan otot, mengurangi nyeri sendi, dan mengelola gangguan pencernaan. Enzim tersebut diketahui memiliki kemampuan antiinflamasi. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Dhina Chahyanti |
| Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |
