Polresta Banyuwangi Periksa Kawanan Pria dalam Aksi Penjarahan Toko Perhiasan

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Polresta Banyuwangi akhirnya memeriksa sekawanan pria yang terekam CCTV menguras 3,7 kilogram emas di toko perhiasan di Kecamatan Genteng. Empat pria terduga pelaku tersebut sedang menjalani pemeriksaan awal.

"Masih kita periksa keempatnya di Mapolresta Banyuwangi," kata Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin, Minggu (14/3/2021).

Dalam kasus ini, polisi harus melakukan pemeriksaan dengan hati-hati. Ini karena diantara pemilik toko dan salah satu terduga pelaku memiliki hubungan bisnis. Konon, keduanya telah terlibat hutang-piutang.

"Pemeriksaan awal, kasus ini terjadi karena hutang piutang. Bisa jadi bukan aksi perampokan. Tapi mungkin bisa saja terduga pelaku mengambil haknya berupa perhiasan emas karena pemilik tidak mau membayar uang perjanjian bisnis ini," katanya.

Tidak hanya kepada empat kawanan pria tersebut, pemeriksaan juga dilakukan terhadap pemilik toko dan sejumlah karyawan yang saat peristiwa terjadi berada di TKP.

"Ini supaya jelas dan meluruskan isu yang ada. Apakah perampokan, apakah perampasan atau mungkin yang lain nanti usai pemeriksaan yang akan dilakukan oleh penyidik," tegas Kapolresta.

Kapolresta mengaku sebelum terjadi aksi itu, Polsek Genteng sebelumnya sudah melakukan mediasi diantara keduanya. Namun mediasi tersebut berujung jalan buntu. Selang beberapa saat kemudian, peristiwa penjarahan emas senilai 2 miliar tersebut terjadi.

"Sudah dilakukan mediasi. Tapi deadlock. Hingga akhirnya terduga pelaku melakukan aksi pengambilan emas di toko. Makanya kita juga akan teliti emas yang diambil. Apakah itu emas milik distributor atau emas pemilik toko," katanya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sebuah toko perhiasan di Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur dijarah empat pria tak dikenal. Sebanyak 3,7 kilogram emas raib digondol. Polresta Banyuwangi pun terus melakukan penyelidikan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement