Kuliner

Yuk, Belajar Membuat Gerabah di Destinasi Wisata Gerabah Kota Batu

Sabtu, 13 Maret 2021 - 23:21 | 61.22k
Wisata Edukasi Kelurahan Dadaprejo, salah satu tujuan wisata edukasi di Kota Batu. (Foto: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Wisata Edukasi Kelurahan Dadaprejo, salah satu tujuan wisata edukasi di Kota Batu. (Foto: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BATU – Ingin belajar membuat gerabah atau sekedar melihat proses produksi membuat gerabah sambil berwisata, yuk berkunjung ke wisata Edukasi Junrejo. Di Kelurahan yang berada di batas Kota Batu dengan Kabupaten Malang ini, wisatawan bisa menikmati Wisata Edukasi Gerabah.

Tak hanya melihat dan mempelajari gerabah, di tempat yang sama, wisatawan bisa menikmati Wisata Batik Tulis dan Wisata Kebun Anggrek.

gerabah b

"Kenapa kita namakan Wisata Edukasi karena selain berwisata, wisatawan bisa mendapatkan edukasi dengan langsung mempraktikkan secara langsung," ujar Ketua Kelurahan Wisata Dadaprejo, Andik Wibowo, Sabtu (13/3/2021). 

Andik menjelaskan, para tamu yang ke sini tidak hanya berwisata saja, tapi mendapat edukasi tentang anggrek, batik dan gerabah. Juga mereka berkesempatan untuk melakukan penanaman anggrek, menggambar batik dan pembuatan gerabah. 

Tidak hanya itu, para wisatawan bisa membawa pulang oleh-oleh karya yang mereka buat pada masing-masing destinasi.

"Ingin berwisata ke tempat ini, bisa datang langsung ke Kelurahan Dadaprejo atau reservasi ke 081805553346 atau ke +62 878-5643-5969," ujar Andik.

Harga paket wisata yang ditawarkan pun beragam, untuk wisata Edukasi Anggrek perorang dikenai Rp 30 ribu sudah mendapatkan snack, praktik menanam dan oleh-oleh Bunga Anggrek.

Sementara untuk wisata edukasi Gerabah, wisatawan harus mengeluarkan dana Rp 50 ribu perorang. Mereka sudah mendapatkan snack, praktik membuat gerabah dan membawa pulang oleh-oleh gerabah.

Sementara untuk wisata batik perorang dikenai tiket masuk sebesar Rp 60 ribu. Wisatawan bisa mendapatkan snack, praktik membatik dan oleh-oleh batik.

"Kita juga membuat paket lengkap reguler dan untuk pelajar," ujar Andik.

gerabah c

Sebagai wisata sehat di tengah Pandemi Covid, Wisata Edukasi Kelurahan Dadaprejo menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Durasi kunjungan masing-masing destinasi berbeda berkisar satu hingga satu setengah jam. Pengunjung juga kita batasi kalau di Batik dan wisata Edukasi Gerabah maksimal 10 hingga 15 orang, sementara di Anggrek karena luas bisa menampung sampai 30 orang," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES