Tekno

Terapkan E-Tilang, Kota Malang Pasang Kamera Pengawas di 13 Lokasi

Jumat, 12 Maret 2021 - 13:03 | 37.53k
Ilustrasi - Kamera Pemantauan di Kota Malang. (FOTO: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Ilustrasi - Kamera Pemantauan di Kota Malang. (FOTO: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Rencana pemasangan kamera electronic Traffic Law Enforcement (e-TLE) guna menunjang penerapan Elektronik Tilang (E-Tilang) di Kota Malang, Jawa Timur telah menemui kejelasan.

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang dan Satlantas Polresta Malang Kota, telah menetapkan 13 titik kamera e-TLE di Kota Malang.

"Jadi kurang lebih nanti ada 13 titik dengan kurang lebih 24 unit kamera akan terpasang," ujar Kasatlantas Polresta Malang Kota, Kompol Ramadhan Nasution, Jumat (12/03/2021).

Awalnya, Pemkot Malang berencana akan memasang di sekitar 6 titik Kota Malang. Akan tetapi dari hasil forum lalu lintas, ternyata melakukan penambahan hingga 13 titik di Kota Malang.

"Memang menambah, kebetulan yang kami sampaikan kemarin untuk titiknya ada di simpang 3 PDAM, simpang 3 Borobudur, simpang 3 Ciliwung, simpang 3 Savana, simpang 4 Kaliurang, simpang 3 Trio 2, simpang 3 jembatan UB, Taman Krida Budaya (TKB), simpang 3 Dinoyo, simpang Sulfat, Rampal, Klenteng dan Simpang Gadang," paparnya.

Rama mengungkapkan, dari 13 titik tersebut masih akan disetorkan kepada pihak Pemkot Malang. Kemudian Pemkot Malang akan memastikan berapa titik yang disesuaikan dengan anggaran yang ada.

"Nanti yang akan di acc mana, ini masih tarik ulur. Mungkin lebih jelasnya yang di acc berapa, setelah ketok palu dari Pemkot Malang yang disesuaikan dengan anggaran yang tersedia berapa," ungkapnya.

Rama menambahkan, pemetaan titik pemasangan kamera e-TLE hingga 13 lokasi tersebut, karena adanya permintaan dari pihak Pemkot Malang untuk bisa memasang lebih dari 10 titik. "Karena pemasangan di 6 titik saja hitungannya terlalu sedikit," ucapnya.

Rama mengatakan, Wali Kota Malang juga meminta penerapan E-Tilang menggunakan kamera e-TLE tersebut bisa segera dimaksimalkan demi memuwujudkan Smart City.

"Pak Wali sendiri juga antusia. Dalam hal e-Tilang juga berkoordinasi dengan Kapolresta untuk segera mengaplikasikan kegiatan ini, karena juga program 100 hari pak Kapolri dan menggandeng tangan dengan program pemerintah untuk Smart City," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES