Kuliner

Tak Banyak Orang Tahu, Ada Rujak Cingur Istimewa di Sudut Sidoarjo

Kamis, 11 Maret 2021 - 05:05 | 287.57k
Rujak Cingur dengan Es Cao Mbak Is di Desa Sidodadi, Sidoarjo berporsi besar cuma seharga Rp 12.000 (Foto: Shinta Miranda/TIMES Indonesia)
Rujak Cingur dengan Es Cao Mbak Is di Desa Sidodadi, Sidoarjo berporsi besar cuma seharga Rp 12.000 (Foto: Shinta Miranda/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Siapa tak kenal rujak cingur ? Kuliner yang terkenal di daerah Surabaya ini juga eksis di Kabupaten Sidoarjo. Ini terbukti dari banyaknya pedagang rujak cingur yang tersebar di desa-desa Sidoarjo. Salah satunya adalah Rujak Mbak Is.

Sang pemilik, pasangan suami Istri Kisworo dan Islakhu, memutuskan menjual rujak mulai 1997 hingga sekarang. atau kurang lebih 24 tahun. Mereka berjualan mulai harga Rp 4000 saat itu, hingga sekarang Rp 12.000.

Rujak Cingur Istimewa 2Rujak Cingur hidangan yang mantab untuk makan siang (Foto: Shinta Miranda/TIMES Indonesia)

Keunikannya, rujak di Desa Sidodadi,Kemendung RT 6 RW 1 Kecamatan TamanSidoarjo ini sangat digemari warga karena porsinya besar, namun rasanya enak dan harganya cukup murah.

Warung ini termasuk tersembunyi karena hanya warga sekitar yang mengetahui tempat ini. Yang spesial dari rujak ini adalah potongan setiap bahannya cukup besar dan bisa menambah kikil sesuai keinginan dengan harga berbeda.

Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat rujak juga dipilih yang berkualitas demi menjaga mutu makanan itu sendiri. Setiap hari Islakhu menghabiskan 5-7 kg beras untuk membuat lontong sebagai bahan Rujak Cingur dan Gado-gado. Juga 4 sampai 5kg kikil sehari.

Meski tersembunyi, keuntungan penjualan rujak ini tidak main-main. "Kalau Sabtu - Minggu, ya untung satu setengah (juta rupiah). Kalau hari biasa Senin sampai Jumat, ya kurang lebih 700-800 ribu sehari," ujar Islakhu.

Pandemi saat ini membuat penjualan Islakhu sedikit berkurang, apalagi pesanan dari beberapa kantor maupun sekolah mengalami penurunan. "Biasanya pesanan setiap hari dari sekolah-sekolahan itu sampai puluhan bungkus. Sekarang ngga sekolah ya ndak ada," imbuhnya.

Rujak Cingur Istimewa 3Gado-gado menu ke dua di Rujak Mbak Is yang tak kalah Laris. (Foto: Shinta Miranda/TIMES Indonesia)

Selain itu, kendala lain adalah harga cabai yang terus melonjak. Islakhu menyiasatinya dengan cara tiap porsi hanya dibatasi lima cabai. Padahal sebelumnya jika harga cabai normal, jumlahnya bisa sesuai keinginan pembeli.

"Kalau pengen pedas ya, bisa nambah cabai dengan harga yang berbeda atau bisa bawa sendiri dari rumah. Kalau ngga naik ya terserah pembeli mau berapa puluh cabai," ujar pemilik warung rujak cingur di sudut Kabupaten Sidoarjo ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES