Wisata

Belum Tersentuh, Wabup Majalengka Terpesona pada Curug Cibogo

Rabu, 10 Maret 2021 - 17:28 | 54.51k
Anak anak tengah menikmati di lokasi Curug Cibogo yang berada di Desa Kulur, Kecamatan/Kabupaten Majalengka. (Foto: Jaja Sumarja/TIMES Indonesia)
Anak anak tengah menikmati di lokasi Curug Cibogo yang berada di Desa Kulur, Kecamatan/Kabupaten Majalengka. (Foto: Jaja Sumarja/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MAJALENGKACurug Cibogo di Blok Telargedang, Desa Kulur, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, menarik perhatian. Air terjun yang belum tersentuh banyak orang itu bisa menjadi pemikat wisatawan.

Curug Cibogo merupakan salah satu muara mata air yang berasal dari Curug Leles. Di sebelah kiri curug ini, ada makam buyut bernama Mbah Jaya Santani.

Curug tersebut juga dilengkapi dengan pepohonan bambu yang menjuntai di setiap pinggir curug. Tampak jelas tiga undakan batu yang membuat gemercik air turun tidak begitu deras. Airnya segar dan dangkal, nyaman untuk berenang.

Namun, kata Lebe, warga setempat, Curug Cibogo belum tersentuh banyak orang. Jalan menuju curug ini hanya bisa ditempuh dengan sepeda motor, setidaknya 35 menit dari pusat kota Majalengka.

"Sebelumnya sudah ada obrolan dengan pemerintah desa, tapi masih tahap perencanaan. Belum fiks juga," jelasnya, Rabu (10/3/2021).

Sementara itu, Wakil Bupati Majalengka Tarsono D Mardiana mengaku terpesona saat meninjau Curug Cibogo. Pasalnya, curug ini dihiasi dengan batuan alam dari proses sedimentasi vulkanik dengan undakan batu yang tertata rapih.

"Curugnya eksotis, dipenuhi bebatuan lebar dan besar-besar, ditambah batuan tersebut tertata rapih. Ini yang membuat curug tersebut terkesan memiliki nilai eksentrik," kata Wabup.

Menurutnya, curug ini mampu meningkatkan potensi wisata yang ada di Majalengka. Dengan begitu, dia berharap agar potensi ini mampu dikelola dengan baik oleh warga sekitar.

"Saya harap dikelola dengan baik, ada baiknya di tata dan dibersihkan ranting ranting yang ada di sekitar," jelasnya.

Tarsono juga berpesan selain dikelola dengan baik, dia meminta warga harus memiliki rasa kebersamaan dan semua pihak diharapkan untuk berperan serta agar mampu menjadikan curug Cibogo sebagai aset wisata desa. "Kalau mau dikembangkan, masyarakat sekitar harus punya rasa memiliki bersama dan dirawat, lanjut dipromosikan. Mudah mudahan jadi aset wisata desa," tukasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES