Pemerintahan

PTSL di Jatim Tertinggi, Menteri Sofyan Djalil Apresiasi Kinerja Khofifah

Selasa, 09 Maret 2021 - 14:53 | 29.24k
Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil bersama Gubernur Jatim Khofifah di Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Jatim, Jalan Gayung Kebonsari, Surabaya, Selasa (9/3/2021).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil bersama Gubernur Jatim Khofifah di Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Jatim, Jalan Gayung Kebonsari, Surabaya, Selasa (9/3/2021).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Menteri ATR atau Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan A Djalil mengapresiasi kinerja Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Provinsi Jawa Timur (Jatim). 

Sofyan Djalil bahkan datang secara khusus memberikan penghargaan Kinerja PTSL TA 2020 sekaligus Penandatanganan Kerjasama dan Nota Kesepahaman Pembukaan Pelatihan Petugas Pengelola Pertanahan Daerah (P3D) di Ruang Reforma Agraria Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Jatim, Jalan Gayung Kebonsari, Surabaya.

gubernur jatim bMenteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil, Selasa (9/3/2021).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)

Sementara,  Dirjen Badan Peradilan Agama melakukan MoU untuk menyelesaikan masalah-masalah tanah waris. 

"Walaupun tahun yang lalu Covid-19, tapi Jatim bisa mencapai target. Tahun yang lalu 1.000.870 produk PTSL. Sebagian besar adalah Sertifikat Hak Milik (SHM)," terang Sofyan. 

Selama PTSL berlangsung, perlu perjuangan dalam menemukan solusi atas masalah krusial saat melakukan pendataan tanah-tanah masyarakat. Persoalan administrasi sampai benturan dengan wilayah hutan jadi masalah yang dihadapi BPN Jatim untuk menyukseskan program PTSL.

"Ini bisa terjadi karena dukungan ibu gubernur dan seluruh Pemda Jatim," imbuhnya. 

Diketahui, Jatim merupakan provinsi dengan beban paling banyak untuk mengeluarkan sertifikat hak atas tanah bagi warganya dan dinilai cukup berhasil. 

Gubernur Jatim Khofifah menegaskan jika PTSL memang belum mencapai 100 persen. Kendati demikian, Kanwil BPN dan Kepala Kantor Pertanahan se-Jatim telah melakukan ikhtiar luar biasa. 

"Dan kita berharap bahwa semua kepemilikan masyarakat setiap bidang yang ada di Pemprov ini bisa tersertifikasi. Termasuk tentu adalah aset milik daerah, milik Pemprov," ungkapnya. 

Khofifah juga berharap MoU dengan Dirjen Peradilan Agama kali ini bisa memberikan jaminan bagi ahli waris untuk bisa mendapatkan sertifikasi.  

menteri atrMenteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil saat mengapresiasi kinerja BPN Jatim, Selasa (9/3/2021).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia) 

"Ilmu fara'id yaitu ilmu bagi-bagi warisan itu juga menjadi bagian yang penting. Kepala Pengadilan Tinggi Agama di sini tentu akan memberikan penguatan bagaimana bidang-bidang tanah yang dari warisan itu tersertifikasi. Ini akan menghindari kemungkinan konflik sosial di internal paling kecil keluarga," tambahnya terkait program PTSL di Jatim.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES