Pendidikan

PDF Al Hidayah Gelar Ujian Akhir Standar Nasional Pertama untuk Peserta Didik 

Selasa, 09 Maret 2021 - 13:51 | 132.81k
Suasana ujian akhir Imtihan Wathoni Pendidikan Formal Diniyah Al Hidayah di Kabupaten Tuban (09/03/2021). (FOTO: Ahmad Istihar/TIMES Indonesia) 
Suasana ujian akhir Imtihan Wathoni Pendidikan Formal Diniyah Al Hidayah di Kabupaten Tuban (09/03/2021). (FOTO: Ahmad Istihar/TIMES Indonesia) 

TIMESINDONESIA, TUBAN – Sebanyak 104 santri - santriwati PDF Al Hidayah lembaga pendidikan berbasis pondok Pesantren gelar Ujian Akhir Pendidikan Diniyah Formal Berstandar Nasional atau UAPDFBN. Ujian yang  dikenal dengan istilah Imtihan Wathoni (IW) digelar di  gedung PDF Al Hidayah Desa Laju Kidul, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur

Ke 104 peserta IW atau UAPDFBN yakni santri - santriwati di lingkungan pesantren yang menempuh pendidikan PDF di tingkat Wustho/SMP sederat dan PDF Ulya/SMA sederat.  Mereka peserta didik mengikuti ujian akhir untuk mengerjakan soal yang di ujikan diantranya mata pelajaran Tafsir bahasa arab, Hadist, Nahwu-Sharf dan Fiqih. 

ujian-akhirImtihan-Wathoni-Pendidikan-Formal-Diniyah-Al-Hidayah-2.jpg

Kepala PDF Wustho, Sirojul Umam, S.Pd.I, MA mengatakan sebanyak 104 peserta mengikuti IW terdiri dari 71 siswa -siswi tingkat Wustho dan 33 di tingkat Ulya. Yang sebelumnya telah mengikuti kegiatan pembelajaran dan pengajaran selama tiga tahun di kelas PDF. 

"Peserta didik sebelumnya telah mengikuti kegiatan kelas PDF selama 3 tahun. Kemudian siswa ikut ujian akhir pendidikan di PDF," kata ustaz Umam atau Mundir istilah lain dalam jabatan kepala sekolah di lembaga pendidikan basis pesantren, Selasa (09/03/2021)

Mundir PDF Ulya Al Hidayah, Nur Khozin, S.Pd.I, M.Pd mengatakan bahwa Imtihan Wathani atau IW merupakan Ujian Akhir Pendidikan Diniyah Formal Berstandar Nasional. Surat tanda kelulusan dari pendidikan PDF setara dan diakui nasional. 

"Ya IW ini merupakan bagian Ujian Nasional peserta didik PDF yang nantinya ijazah atau surat tanda kelulusannya dapat diakui secara Nasional," jelasnya

ujian-akhirImtihan-Wathoni-Pendidikan-Formal-Diniyah-Al-Hidayah-3.jpg

Khozin menambahkan lahirnya jenjang pendidikan PDF merupakan bentuk ikhtiar besar bidang pendidikan Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren atau PD-Pontren dari Kementerian Agama RI untuk memajukan pendidikan di lingkungan pesantren di mulai tingkat Wustho/ SMP sederajat dan PDF Ulya SMA/sederajat. Kemudian dapat dilanjutkan ke Mahad Aly atau Perguruan Tinggi.

"Alhamdulillah, kegiatan belajar dan mengajar di PDF Al Hidayah sudah berjalan tiga tahun. Lalu di susul berdirinya dua PDF di lembaga pesantren lain, Tarbiyatul Ulum di Rengel dan Al Islah di kecamatan Soko juga membuka PDF," tambahnya.

Khozin menyatakan, terdapat tiga pendidikan PDF di Kabupaten Tuban, yang berdiri untuk kegiatan pendidikan berbasis Pesantren. 

"Kami berharap, setelah lulus PDF ini siswa - siswi dapat melanjutkan pendidikan ke Mahad Aly atau Perguruan Tinggi." tutupnya

Pantauan TIMES Indonesia di kompleks PDF Al Hidayah ujian akhir santri - santriwati Wustho dan PDF Ulya berjalan penuh khidmad dan antusias dalam mengerjakan soal yang sedang diujikan. Dikesempatan itu, juga hadir pengawas wilayah Kakanwil Kemenag Jatim, Febora Eko Puji Sismayanto datang bersama Winuhoro Hanum Bhawono Subdirektorat Pendidikan Diniyah dan Mahad Aly Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama RI. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES