Pembangunan Bandara Taliabu Tersendat Ganti Rugi Lahan
TIMESINDONESIA, TALIABU – Pembangunan bandar udara (Bandara) Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara rupanya berjalan ditempat. Pasalnya, hingga saat ini pembebasan lahan untuk Bandara Taliabu belum selesai.
Kepala Perhubungan Kabupaten Taliabu Abdul Kadir Nur Ali kepada TIMES Indonesia mengatakan. Dinas Perhubungan Pulau Taliabu sudah bekerja ekstra siapkan seluruh dokumen pendukung lainnya untuk pembangunan bandara.
Tetapi hingga kini lahan masih menjadi masalah dasar yang menghambat jalannya pembangunan bandara.
"Dokumen uji kelayakan, konsultasi ke pemerintah pusat, menyediakan peta lokasi dan hal yang menjadi kewajiban kami sudah kami lakukanlah. Kini sisa menunggu bagian pemerintahan menyelesaikan dokumen lahan," ucapnya, Selasa (9/3/2021).
Nur Ali mengatakan, Kementerian Perhubungan hanya menunggu dokumen lahan. Karena anggaran pembangunan bandara sudah terakomodir hingga ke pemerintah pusat.
Nur Ali berharap agar bagian pemerintahan secepatnya menyelesaikan tugas mereka. Yakni terkait pembayaran ganti rugi tanaman, agar dokumen pendukung seperti sertifikat lahan dapat diproses dengan cepat.
"Perhubungan sudah siap dalam hal kesiapan dokumen. Kami menunggu kerja bagian tata pemerintahan untuk menyiapkan dokumen pendukung lainnya, yakni sertifikat lahan. Kalau sudah oke baru ada progres lanjutan pembangunan Bandara Taliabu," ucapnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |