Kopi TIMES

Ngopi Pagi: Hasan Abadi Dan Mimpi

Selasa, 09 Maret 2021 - 08:56 | 77.17k
Noor Shodiq Askandar.
Noor Shodiq Askandar.

TIMESINDONESIA, MALANG – Sahabat ngopi pagi, setiap insan haruslah punya sesuatu yang diinginkan di masa depan. Sesuatu yang ingin dicapai dan kemudian bisa jadi tanda keberadaannya saat mengarungi kehidupan di dunia ini. Boleh apa saja dan bisa jadi berbeda antara satu orang dengan lainnya. Dalam sebuah pengamatan sederhana, orang yang punya cita cita / keinginan yang lebih spesifik akan dapat menuai sukses lebih dulu dan lebih besar.

Suatu saat penulis mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Kewirausahaan yang diikuti oleh seratus orang yang dibagi dalam lima kelompok pelatihan. Masing masing Angkatan dengan dua puluh (20) orang peserta. Salah satu materinya adalah bagaimana membangun mimpi agar bisa betul betul dicapai di kemudian hari. Mimpi itupun harus spesifik dan tidak boleh yang terlalu luas.

Setalah mimpi ditulis, kemudian diminta untuk menganalisa potensi yang dipunya baik yang sudah dimiliki maupun yang belum. Misal berapa pendapatan yang kita miliki saat ini, sumbernya dari mana saja, dan kemudian potensi apa yang bisa digali untuk meningkatkan pendapatan agar ada dana untuk mewujudkan mimpi tersebut. Selanjutnya apa yang diinginkan tersebut Digambar (divisualisasikan) agar teringat terus dalam keseharian, dan sekaligus menjadi penyemengat untuk menggapainya. Setelah diupayakan beberapa tahun, alhamdulillah mimpi tersebut dapat diwujudkan.

Ini juga yang saya lihat pada diri sahabat sekaligus adik saya Hasan Abadi yang baru saja meninggalkan kita semua. Seorang anak muda yang sangat gigih untuk mewujudkan mimpi dan keinginan yang ingin digapainya. Beragam cara akan dilakukan untuk menggapainya, meski harus dengan perjuangan yang sangat keras. Namun demikian, yang dilakukan terukur, meski terkadang banyak orang melihatnya seperti pungguk yang merindukan bulan.

Kini kita bisa lihat hasil karyanya yang bermanfaat bagi pembangunan sumberdaya manusia Indonesia yang cerdas, egaliter dan cinta pada perdamaian. Sebuah Sekolah Menengah Kejuruan yang maju di Kepanjen, dan Universitas Islam Raden Rahmat yang terus berkembang, adalah bagian dari karya yang insyaallah tidak akan terlupakan. Ini semua berkat konsistensi dalam mewujudkan apa yang diimpikannya. Berkat ketekunannya pula, organisasi yang dipimpinnya selalu dapat berjalan dengan baik. Bahkan PC Ansor Kabupaten Malang pernah meraih penghargaan tertinggi sebagai  cabang terbaik saat dipimpin almarhum Bersama dengan dr Umar Usman yang kini menjadi Ketua PCNU Kabupaten Malang.

Almarhum telah memberikan contoh baik kepada kita semua tentang bagaimana membangun mimpi dan kemudian berusaha mewujudkannya. Jika mau kerja keras, kerja keras, kerja ihlas, dan kerja tuntas, insyaallah semuanya bisa tercapai dengan ridlo Allah swt. Bagaimana dengan sahabat ngopi pagi semua ?(*)

*)Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggungjawab penulis, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi timesindonesia.co.id

*) Kopi TIMES atau rubrik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

*) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

*) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES