Kesehatan

Pangandaran Zona Kuning, Belajar Tatap Muka di Sekolah Kembali Dibuka

Senin, 08 Maret 2021 - 21:22 | 53.07k
Kegiatan belajar tatap muka di sekolah kembali dilaksanakan (Foto  Syamsul Ma'arif/TIMES Indonesia)
Kegiatan belajar tatap muka di sekolah kembali dilaksanakan (Foto Syamsul Ma'arif/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PANGANDARAN – Kasus positif Covid-19 di Pangandaran terus mengalami penurunan. Saat ini, Kabupaten Pangandaran berada pada posisi zona kuning dan belajar tatap muka di sekolah pun kini kembali dibuka.

Bupati Kabupaten Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, pada peta Covid-19, Kabupaten Pangandaran mengalami penurunan jumlah kasus. "Pada bulan Januari-Februari 2021, kasus Covid-19 melonjak hingga di angka 400 kasus, itu terjadi bukan hanya di Pangandaran saja," kata Jeje Senin, (8/3/2021).

tatap muka b

Jeje menambahkan, dengan penurunan jumlah kasus dan Pangandaran menempati zona kuning, maka proses belajar tatap muka di sekolah kembali dibuka. "Setelah kegiatan belajar tatap muka di sekolah dibuka, Pemerintah Daerah Pangandaran akan menyiapkan vaksinasi untuk guru," tambahnya.

Jeje mengimbau masyarakat di Kabupaten Pangandaran agar selalu mentaati protokol kesehatan. "Sebenarnya mudah untuk mempertahankan zona kuning, tinggal mau pakai masker, hindari kerumunan, pola hidup sehat dan bersih," imbaunya.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pangandaran Dodi Djubardi mengatakan, kegiatan belajar-mengajar tatap muka sudah diberlakukan, meskipun belum menyeluruh.

"Masih ada beberapa Kecamatan yang belum melaksanakan pembelajaran tatap muka karena masih ada yang terpapar Covid-19," kata Dodi.

Untuk sekolah yang melaksanakan pembelajaran tatap muka, harus mendapatkan rekomendasi dari Gugus Tugas Covid-19 baik tingkat Kecamatan maupun tingkat Kabupaten.

"Persyaratan lain yang harus dipenuhi seperti surat pernyataan dari orang tua murid dan memenuhi kelengkapan APD, seperti masker, tempat cuci tangan, face shield, dan hand sanitizer," tambah Dodi.

Dodi menerangkan, jumlah siswa pun masih dibatasi hanya 50 persen dan dibagi perkelompok.

tatap muka c

"Jumlah sekolah yang sudah melakukan pembelajaran tatap muka sebanyak 139 dari 284 untuk jenjang Sekolah Dasar dan untuk jenjang SMP ada di Kecamatan Langkaplancar, Kecamatan Cigugur, Kecamatan Parigi, Kecamatan Pangandaran dan Kecamatan Cijulang," terang Dodi.

Berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pangandaran tanggal 07 Maret 2021, kasus terkonfirmasi Covid-19 total 1.135 orang, sembuh 1.053 orang, positif Covid-19 aktif 16 orang (isolasi RSU Pandega) 43 orang, meninggal 23 orang.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES