Peristiwa Daerah

Kebutuhan Alkes RSUD Pandega Pangandaran Sudah Terpenuhi 80 Persen

Senin, 08 Maret 2021 - 21:51 | 72.82k
Peralatan medis yang sudah ada di RSUD Pandega Pangandaran. (FOTO: Syamsul Ma'arif/TIMES Indonesia)
Peralatan medis yang sudah ada di RSUD Pandega Pangandaran. (FOTO: Syamsul Ma'arif/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PANGANDARAN – Kebutuhan alat kesehatan (Alkes) di RSUD Pandega Pangandaran sudah terpenuhi 80 persen. Kepala Dinas Kesehatan Pangandaran Yani Ahmad Marzuki mengatakan, harga peralatan medis cukup mahal, kemampuan keuangan yang terbatas disiasati dengan cara proses pengadaan bertahap.

"Sejak RSUD Pandega beroperasi pada 4 April 2020 kami memprioritaskan alat kesehatan yang sangat penting terlebih dahulu," kata Yani, Senin (8/3/2021).

Yani menambahkan, tahun 2019 pihaknya melakukan pengadaan alat kesehatan senilai Rp45 Miliar.

"Anggaran Rp45 Miliar tersebut mampu membeli 100 jenis alat kesehatan," tambahnya.

RSUD-Pandega-Pangandaran-2.jpg

Dijelaskan Yani, dari 100 jenis alat kesehatan tersebut melibatkan 14 perusahaan. "Alat kesehatan yang sangat penting di antaranya ventilator atau alat bantu pernapasan bagi pasien yang kritis," jelas Yani.

Yani menerangkan, ventilator yang dibeli ada dua tipe yaitu ventilator transport seharga Rp300 juta sebanyak 2 unit dan ventilator basic seharga Rp950 juta sebanyak 3 unit.

Ada juga inkubator seharga Rp365 juta sebanyak 18 unit, meja operasi seharga Rp900 juta sebanyak 2 unit dan lampu operasi yang mencapai Rp800 juta, ada juga alat USG dan UKG.

RSUD-Pandega-Pangandaran-3.jpg

"Pembelanjaan barang melalui e-katalog yang dilengkapi surat resmi yang menyangkut keaslian peralatan, sertifikasi serta izin edar dari Kementerian Kesehatan," papar Yani.

Saat pelaksanaan pengadaan barang di tengah pandemi Covid-19 pihaknya juga meminta pendampingan dari Kejaksaan, karena ketika situasi luar biasa itu harga alat kesehatan mengalami kenaikan.

"Alat kesehatan yang belum terpenuhi di RSUD Pandega di antaranya, peralatan untuk penanganan penyakit jantung, THT, ortopedi dan alat cuci darah," sambung Yani. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES