Peristiwa Daerah

Sahabat Ali Targetkan Produk UMKM Lokal Banyuwangi Tembus Pasar Global

Senin, 08 Maret 2021 - 17:32 | 40.05k
Pelatihan kewirausahaan oleh Sahabat Ali di Banyuwangi. (FOTO: Agung Sedana/ TIMES Indonesia)
Pelatihan kewirausahaan oleh Sahabat Ali di Banyuwangi. (FOTO: Agung Sedana/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Pelatihan kewirausahaan pra program UMKM Naik Kelas yang digelar Sahabat Ali di Kabupaten Banyuwangi telah berlangsung sejak pekan lalu.

Dinahkodai anggota DPRD Banyuwangi Fraksi NasDem, Ali Mustofa menargetkan produk-produk lokal hasil pelatihan kewirausahaan nantinya bisa menembus pasar nasional hingga internasional.

"Pertama kami buka pelatihan skill dahulu. Setelah itu ada pelatihan susulan, seperti pemasaran, pengemasan dan manajemen keuangan. Targetnya, bagaimana produk Banyuwangi laku dipasaran. Baik skala nasional ataupun internasional," kata legislator asal Muncar ini, Senin (8/3/2021).

Ali Mustofa beroptimis, tahun 2021 ini merupakan tahun kebangkitan ekonomi Banyuwangi. Dimana, usaha mikro masyarakat diprediksi akan mulai berkecambah secara menyeluruh.

Pelatihan Wirausaha Banyuwangi a

"Sesuai target dari pelatihan ini juga sesuai goal program pemerintah, Indonesia bangkit dari pandemi Covid-19. UMKM mulai bergeliat, pasar-pasar nasional bakal dipenuhi produk lokal dengan kualitas terbaik. Pasar internasional tentu juga menjadi target," katanya.

Dijelaskan Ali, pelatihan kewirausahaan ini dibuka olehnya di empat titik. Selain menggandeng Balai Latihan Kerja (BLK), pelatihan ini terselenggara atas dukungan dari Gus Fawaid Ketua Komisi C DPRD Jatim sekaligus Presiden Laskar Sholawat Nusantara.

"Sebagai awalan masih dibuka di 4 titik di Kecamatan Muncar. Secara bergiliran nanti menyasar Kecamatan-kecamatan lainnya. Terimakasih kepada Gus Fawaid yang sudah menjawab aspirasi dari Banyuwangi," ungkap Ali.

Disebutkan Ali, puluhan masyarakat telah mengikuti pelatihan ini. Mulai dari kelas konveksi, tata rias atau kecantikan dan juga kelas produksi makanan. Selain digembleng terkait kemampuan, seluruh peserta pelatihan juga dibekali dengan fasilitas penunjang lainnya.

"Ada beberapa kelas pelatihan. Masing-masing memilih berdasarkan minat dan peluang dari lingkungan tinggal. Dalam sebulan penuh semuanya diberikan pendamping secara intens," kata kader partai besutan Surya Paloh tersebut.

Pelatihan Wirausaha Banyuwangi b

Untuk kelas konveksi, Ali memiliki harapan lebih. Alih-alih hanya bisa menjahit saja, para peserta diharapkan mampu menjadi cikal-bakal desainer terkemuka. Dengan konsep pelatihan kekinian, para peserta juga dijejali wawasan berbusana tren kawula muda masa kini.

"Kita suntikan terus virus-virus usahawan kepada mereka. Agar mampu merubah mindset penjahit menjadi seorang desainer. Sehingga terus berinovasi menciptakan produk busana yang mengikuti tren minat masa kini. Bagaimana produksi dari Banyuwangi ini menjadi tren di Nasional nantinya," papar Ali.

Untuk memaksimalkan pelatihan, Sahabat Ali rutin menggelar evaluasi dan monitoring. Agar pelatihan ini bisa berjalan secara baik dan sesuai target.

"Seminggu sekali diadakan monev (monitoring evaluasi). Agar pelatihan ini benar-benar sesuai target dan bersinergi dengan program Pemerintah Daerah," cetus pria kelahiran pesisir pantai selatan Banyuwangi tersebut.

Diharapkan, pelatihan yang tercetus dari Sahabat Ali ini mendapat perhatian dari Pemerintah setempat. Sebagai wujud kesinambungan, Sahabat Ali berharap Bupati Ipuk Fiestiandani memfasilitasi pelatihan kewirausahaan ini agar sinkron dengan program UMKM Naik Kelas miliknya.

"Pelatihan kewirausahaan ini bisa disebut sebagai pra program UMKM Naik Kelas Pemerintah Banyuwangi. Supaya keduanya sinkron, harapan kami pemerintah atau dinas terkait bisa memfasilitasi. Agar aspirasi masyarakat bisa tertampung secara menyeluruh," ujarnya.

Ketua DPW NasDem Jawa Timur Bunda Jeanette, kata Ali, juga telah menginstruksikan seluruh kadernya agar mempercepat kebangkitan ekonomi pasca pandemi. Sebab itu, selain di titik yang sudah ditentukan, Ali Mustofa juga telah menyulap gubuk tinggalnya menjadi kelas kewirausahaan.

"Instruksi Ibunda Jeanette agar percepatan pemulihan ekonomi di daerah secepatnya dilakukan. Arahan beliau inilah yang menginspirasi Sahabat Ali merubah rumah rakyat menjadi kelas pelatihan bersama," kata Ali.

Tidak hanya membuka pelatihan kewirausahaan saja. Ali juga berencana mendirikan galeri sentral produk UMKM. Di galeri UMKM ini, menurut Ali, seluruh produk-produk lokal yang berkualitas bakal dipajang.

"Secepatnya Sahabat Ali bakal meresmikan galeri UMKM pusat oleh-oleh di desa-desa. Dimulai dari Kecamatan Muncar. Di sini, produk-produk lokal berkualitas akan dipajang dan dipasarkan," kata anggota DPRD Kabupaten Banyuwangi dari Fraksi NasDem tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES