Peristiwa Daerah

Terkait Dua Mahasiswa UIN Maliki Malang Meninggal, 11 Saksi Diperiksa Polres Batu

Senin, 08 Maret 2021 - 15:50 | 21.85k
Kapolres Batu, AKBP Catur C Wibowo SIK MH memberikan keterangan kepada Pers dan para saksi yang dimintai keterangan oleh polisi. (Foto: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Kapolres Batu, AKBP Catur C Wibowo SIK MH memberikan keterangan kepada Pers dan para saksi yang dimintai keterangan oleh polisi. (Foto: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BATU – Sebanyak 11 saksi diperiksa oleh Polres Batu menyusul insiden meninggalnya dua mahasiswa UIN Maliki Malang dalam Diklat Pencak Silat yang diselenggarakan salah satu UKM-nya, Minggu (8/3/2021).

Selain saksi mata kejadian tersebut, Wakil Rektor III UIN Malang, Dr Isroqunnajah juga dimintai keterangan sebagai saksi. Dari hasil pemeriksaan tersebut diketahui bahwa penyelenggaraan kegiatan Basis Pagar Nusa ini tanpa dilengkapi izin baik dari UIN Malang, Polres Batu maupun Satgas Covid-19.

“Hari Minggu (8/3/2021) kita mendapatkan laporan ada dua orang meninggal dunia dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh Pagar Nusa UIN Malang. Kita sudah konfirmasi ke UIN Malang, lembaga tidak pernah mengeluarkan izin. Begitu juga izin dari Polres Batu maupun Satgas Covid-19 tidak ada,” ujar Kapolres kepada media disela-sela pemeriksaan terhadap saksi di Mapolres Batu, Senin (8/3/2021).

11 saksi diperiksa oleh Polres Batu

Menurutnya, kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari, mulai Jumat, Sabtu dan Minggu (5-7/3/2021). Kegiatan diawali dengan pelaksanaan diklat di salah satu gedung SMK di Karangploso pada hari Jumat (5/3/2021) kemudian dilanjutkan dengan kegiatan fisik di Kota Batu.

Dari SMK Karangploso ini, rombongan yang berjumlah 41 orang ini diangkut menggunakan kendaraan kemudian diturunkan di depan Predator Fun Park. Dari situ, para peserta diminta untuk berjalan kaki menuju ke Coban Rais.

“Kegiatan ini tidak ada izin dari kami maupun Satgas Covid-19, sehingga kami tidak dalam pantauan kami. Korban pertama meninggal dunia saat dilarikan ke Puskesmas Karangploso, kemudian satunya meninggal dunia saat dilarikan ke RS Karsa Husada,” ujar Kapolres.

Hingga saat ini, kapolres mengatakan bahwa pihaknya hingga saat ini masih belum mengetahui penyebab kematian kedua peserta tersebut.

“Kita menunggu hasil pemeriksaan RS,” ujarnya. Meski demikian, pihaknya sudah mulai melakukan pendalaman terhadap kasus ini.

Polres Batu mencatat, dua korban mahasiswa UIN Maliki Malang meninggal dunia tersebut adalah MRP (Miftah Rizky Prathama) dan FLF (Muhammad Faisal Latiful Fahri). (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES