Peristiwa Daerah

Bertemu Nyai Guru Khofifah, Cak Amir Tutup Rangkaian Perjalanan di Bumi Majapahit

Senin, 08 Maret 2021 - 15:24 | 27.86k
KH Amiruddin Nahrawi bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berbincang akrab di belakang Gedung Grahadi, Senin (8/3/2021).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)
KH Amiruddin Nahrawi bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berbincang akrab di belakang Gedung Grahadi, Senin (8/3/2021).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Ketua PWNU Sumsel (Sumatra Selatan) KH Amiruddin Nahrawi atau akrab disapa Cak Amir, menutup rangkaian panjang perjalanan di Bumi Majapahit. Ia menemui Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi.

Pertemuan dengan Nyai Guru Khofifah, demikian sebut Cak Amir, merupakan cara silaturahmi ala Nahdlatul Ulama (NU). "Saya mengucapkan terimakasih untuk Gubernur Nyai Khofifah tentunya terimakasih ini karena diterima di Gedung Grahadi," ungkapnya, Senin (8/3/2021) pagi. 

Dia juga mendoakan agar Gubernur Jatim Khofifah selalu sehat, memberikan manfaat kepada bangsa Negara Indonesia dan warga Nahdlatul Ulama seluruh Indonesia. 

"Harus ada pemimpin-pemimpin di Indonesia mudah-mudahan satu-satu nya orang saya harapkan di Nahdlatul Ulama orang yang asli Nahdlatul Ulama yaitu Nyai Khofifah," harap Cak Amir kepada Ketua Umum PP Muslimat NU tersebut. 

Sebelumnya, Cak Amir memulai perjalanan kunjungan dengan menghadiri resepsi pernikahan putri Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Amanatul Ummah, KH Asep Saifuddin Chalim, Peringatan Hari Lahir Persatuan Guru NU (PGNU).

Selain itu, ia juga bertemu pengurus PWNU Jatim, serta ziarah di makam Waliyullah Sunan Giri dan Sunan Ampel. Sebagai penghujung, Cak Amir didampingi Tokoh Muda Pagar Alam Kiagus Firdaus bertemu Khofifah. 

Gubernur menjamu Cak Amir di halaman belakang Grahadi. Tempat biasa ia menerima tamu sembari bersantai menikmati kehangatan matahari pagi. Keduanya terlibat pembicaraan akrab dan gayeng.

Pada kesempatan tersebut, Khofifah berharap silaturahmi terus terjalin meski melintas batas wilayah. Sebagai bentuk resonansi berbagai pemikiran NU yang selalu menjunjung tinggi moderasi dan toleransi. 

Sebagai Gubernur Jatim, silaturahmi ini adalah upaya membangun kebersaudaraan dan kebersatuan. "Karena di Jatim ini Bumi Majapahit yang melahirkan Bhineka Tunggal Ika yang kemudian diadopsi secara nasional," ucap Khofifah. 

Oleh karena itu, lanjutnya, keberagaman dan kebhinekaan dibangun dalam suasana persatuan dan kesatuan silaturahim. Kendati berlangsung sederhana, silaturahmi menjadi ruh penyambung hati dan pikiran. 

"Saya sampaikan maturnuwon sanget saya sampaikan dan salam hormat untuk jajaran PWNU Sumsel mudah mudahan KH Amirudin Nahrawi diberikan kesehatan dan kekuatan serta kesuksesan oleh Allah," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menerima Cak Amir. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES