Politik

Kubu Moeldoko Diyakini Bisa Singkirkan AHY di Kemenkum HAM

Senin, 08 Maret 2021 - 11:26 | 27.07k
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko. Dan kini diketahui ia menjadi ketum Partai Demokrat tandingan hasil KLB di Sumatera Utara. (FOTO: Instagram/Moeldoko)
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko. Dan kini diketahui ia menjadi ketum Partai Demokrat tandingan hasil KLB di Sumatera Utara. (FOTO: Instagram/Moeldoko)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Direktur Indonesia Political Review Ujang Komarudin mengatakan, meski apa yang dilakukan oleh Moeldoko, adalah ugal-ugalan. Namun, dia yakin itu tidak akan menghambat proses di Kemenkum HAM, untuk mendapatkan SK yang sah soal kepemimpinan di Partai Demokrat.

Apalagi lanjut dia, secara politik, Demokrat berada di luar haluan pemerintah. ia pun meyakini, hal itu pasti sudah dihitung matang-matang sebelumnya oleh pelaksana Kongres Luar Biasa (KLB).

“Moeldoko tidak mungkin mau mengambil kalau nggak ada restu SK. Nggak mungkin melakukan yang sia-sia,” katanya seperti dikutip dari Jawa Pos, Senin (8/3/2021).

AHY Lebih Prospek

Selain itu Ujang juga menilai, Demokrat jauh lebih prospektif jika dinakhodai oleh Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY. Kebijakan politik yang memilih di luar pemerintah mendapat ceruk elektoral yang lumayan bagi publik yang tidak mendukung Presiden RI Jokowi.

Selain itu, jajaran pengurus solid hingga di level daerah. Sebaliknya, jika diambil alih oleh Moeldoko, itu diyakini akan terjadi penurunan elektoral.

Setidaknya ada dua faktor yang memengaruhi. Pertama, tindakan kudeta sejauh ini mendapat sentimen negatif dari publik. ”Ketidakadilan terjadi di depan mata rakyat,” jelasnya.

Yang kedua, Moeldoko bukan kader partai. Bagi simpatisan fanatik Demokrat, itu akan menjadi persoalan, terlebih melihat prosesnya yang ugal-ugalan. ”Kemungkinan pemilih akan pindah ke partai lain,” ujarnya.

Seperti yang diketahui, Partai Demokrat Tandingan kemarin sudah melakukan agenda KLB, hingga menjadikan Moeldoko sebagai ketum terpilih. Dimana hasil dari KLB tersebut, siang ini akan diserahkan ke Kemenkum HAM, untuk mendapatkan SK yang sah soal kepemimpinan di Partai Demokrat atas Moeldoko. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES