Kabar Duka, Rektor Unira Malang dan Tokoh Ansor Hasan Abadi Tutup Usia

TIMESINDONESIA, MALANG – Rektor Unira Malang dan sekaligus Ketua Dewan Penasehat GP Ansor Kabupaten Malang, Jawa Timur Dr Hasan Abadi MAp berpulang ke Rahmatullah.

Almarhum tutup usia pada Senin (8/3/2021) dini hari sekitar pukul 03.30 WIB, setelah mendapatkan perawatan akibat penyakit liver yang dideritanya selama 12 hari di RSSA Malang.

Kabar duka tersebut disampaikan Ketua GP Ansor Kabupaten, Husnul Hakim Syadad. Menurut Husnul, GP Ansor Kabupaten Malang sangat kehilangan Hasan Abadi.

Almarhum Dr Hasan Abadi MAp bersama dengan pimpinan University Sains Islam Malaysia. (FOTO: Unira for TIMES Indonesia).

"Kami kehilangan tokoh muda, mantan ketua GP Ansor, seorang wakil ketua PW Ansor Jatim dan Ketua LP Ma'arif NU Kabupaten Malang," ujarnya kepada TIMES Indonesia.

Lebih lanjut dia mengatakan, almarhum sosok yang konsen dalam dunia pendidikan dan organisasi kepemudaan. Khususnya sebagai kader Ansor dan Rektor Unira Malang.

"Beliau merupakan Kader muda yang cerdas. Kepedulian di dunia pendidikan, ditunjukan almarhum dengan menjabat sebagai Ketua LP Ma'arif NU Kabupaten Malang," tuturnya.

Husnul menyebutkan, almarhum selama ini memang memiliki penyakit liver yang diderita. "Beliau dinyatakan tidak Covid-19. Selanjutnya, almarhum akan dimakamkan Desa Blayu, Kecamatan Wajak," ungkapnya.

Almarhum Dr Hasan Abadi MAP ketika dikukuhkan menjadi Rektor Unira Malang. (Foto: dok TIMES Indonesia)

"Liver memang penyakit lama yang beliau derita. Ansor kehilangan Ketua Dewan Penasehat," sambung Husnul Hakim Syadad.

Sebagai informasi, selain aktif di organisasi GP Ansor, almarhum Hasan Abadi juga telah mengembangkan Kampus 2 Unira Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Almarhum Hasan Abadi merupakan tokoh muda Ansor ini juga pernah mencoba dunia perpolitikan menjadi bakal calon Bupati Malang melalui PDI Perjuangan dan juga NasDem pada penjaringan Pilkada tahun 2020. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement