Indonesia Positif

Pelatihan Tematik, Upaya Kementan RI Tingkatkan SDM Milenial

Minggu, 07 Maret 2021 - 09:40 | 56.02k
Kementerian Pertanian RI terus menerus tingkatkan SDM dengan pelatihan tematik tematik
Kementerian Pertanian RI terus menerus tingkatkan SDM dengan pelatihan tematik tematik

TIMESINDONESIA, BATUKementan RI melalui BBPP Batu berkolaborasi dengan P4S Petani Muda Keren (PMK), menggelar Pelatihan Tematik bertajuk, pembuatan Pupuk Organik, Agen Hayati dan Pembibitan Tanaman Perkebunan.

Kegiatan ini dilaksanakan mulai 5 hingga 7 Maret 2021 yang bertempat di Buleleng, Bali. Materi ini diangkat tentunya juga mendukung Kementan dengan salah programnya yaitu Pertanian Ramah Lingkungan melalui pembenah tanah dengan pemberian pupuk organik yang sesuai anjuran. 

Pelatihan yang mengambil tempat di P4S PMK, Dr.Wasis Sarjono SPt M.Si, yang juga sebagai KaBalai BBPP Batu menagatakan P4S yang dikelola bersama anggota harus mampu menjadi tempat belajar petani,  wadah pendidikan dan pengembangan usaha pertanian yang berkualitas dengan pemberdayaan pemuda tani dan masyarakat umum untuk mewujudkan kedaulatan pangan di Indonesia.

bbpp batu b

Wasis juga menyampaikan materi yang diangkat kali ini juga mendukung Propinsi Bali dengan programnya Bali Go Organik yang dicetuskan beberapa tahun yang lalu.

Pelatihan kali ini turut hadir pula sekretaris Dinas Ir,  Made Lely Nuryantini,  Ketua Forum Komunikasi P4S Propinsi Bali,  Aseisten Maneger Singaraja I INengah Suartika. SE dan tentunya Ketua P4S Petani Muda Keren Agung Wedhatama dan 30 peserta milenial dari Kabupaten Buleleng.

Lely perwakilan dari Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng mengaku bangga dengan ditempatkan pelatihan yang luarbiasa ini diselenggarakan di tempat ini dan kami akan menyuport sepenuhnya kegiatan semacam ini.

"Karena kita sadari saat ini kami sedang mengalami krisis SDM pertanian, karena animo generasi muda yang mau terjun ke dunia pertanian sangat rendah,  mereka lebih suka terjun ke dunia pariwisata, namun kita ketahui bersama bahwa Bali yang menjadi nomer satu se-Indonesia dengan kunjungan wisatanya, karena adanya wabah Covid usaha pariwisata saat ini mengalami kelumpuhan dan walaupun ada geliat sedikit sedikit, namun di masa Covid, dunia Pertanian tetap exsis tetap bergeliat dan ini menarik generasi milenial dengan tandai sudah mulai banyaknya pemuda tani yang beralih ke dunia pertanian," imbuhnya. 

Ditempat yang sama  Agung Weda yang juga sebagai ketua P4S Petani Muda Keren mengatakan, salah satu misi yang hendak dicapai adalah mempunyai unit usaha yang berkembang dan menguntungkan sehingga dapat dicontoh masyarakat. Hal ini diwujudkan melalui program utama P4S PMK, yakni program usaha, Holtikultura dan Perkebunan berbasis IoT serta Pengolahan Pupuk Organik.

Namun saat ini kegiatan berfokus pada usaha produk Holtikultura karena dinilai paling menguntungkan. "Konsep yang dijalankan form farm to table, usaha holtikultura bisa memutus mata rantai penjualan melalui online. Pemilihan komoditas berdasarkan kebutuhan pasar, seperti hari raya besar. sebagus apapun komoditas kita, kalau tidak sesuai pasar tetap akan gagal dan kami sebagai insan pertanian merupakan generasi milenial yang diharapkan dapat membawa perubahan di sektor pertanian. Cara yang digunakan untuk menarik minat generasi muda adalah dengan membandingkan kerja di perusahaan dan menjadi petani karena anak muda cenderung membutuhkan pembanding agar bisa melihat potensi terbesar yang dapat diambil," tegasnya. 

Pada setiap kesempatan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyampaikan bahwa Kementerian Pertanian memiliki fokus untuk menumbuhkan minat generasi muda dalam mengembangkan pertanian modern.

Di kesempatan berbeda, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan RI, Dedi Nursyamsi, mendukung kehadiran P4S menjadi salah satu elemen penting dalam pertanian dengan cara mendorong peran P4S dalam menarik minat generasi milenial untuk terjun ke dunia pertanian. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-4 Editor Team
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES