Black Melody Jadi Incaran Penikmat Kopi di Kota Tasikmalaya

TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Menjamurnya kedai kopi di Kota Tasikmalaya, mulai dari kedai kopi emperan trotoar sampai kedai gerai kopi eksklusif tak lepas dari tren gaya hidup ngopi dan kongkow yang sedang menghinggapi kaum milenial. Black Melody racikan barista Amif Imah Kopi Mamang menjadi incaran penggila kopi di Kedai Kopi Ruang Ide Tasikmalaya.

Pemilik gerai kopi "Ruang Ide" Kikuk Saputra yang akrab disapa Kikuk, tak menyangkal bahwa menjamurnya kedai kopi seiring dengan gandrungnya milenial mencari tempat-tempat nongkrong seperti kedai kopi. Tak kurang dari 256 kedai kopi di Kota Tasikmalaya berlomba memanjakan lidah para penikmat kopi agar tertarik berkunjung ke kedainya.

Signature drink Black Melody adalah salah satu menu wajib untuk dinikmati para penikmat kopi. Bukan saja karena kualitas unggulan kopinya, tapi keterampilan barista untuk menciptakan rasa yang menjadi daya tarik untuk diburu dan dinikmati.

Black Melody menu favorit  andalan kedai kopi Ruang Ide di Kawasan Pusat Kota Jalan KHZ . Mustofa Tasikmalaya. (Foto: Harniwan Obech/ TIMES Indonesia)

Kikuk menambahkan para barista yang ada di kedainya dituntut untuk bisa berkreasi dan berinovasi dalam menciptakan sajian kopi. Sekarang signature kopi harus di buat dengan varian sebanyak mungkin.

"Kita mencoba membuat beberapa menu unggulan racikan kopi seperti MJ, Red Turmaline, Eskosu Yoono, BLDS, Esmeralda, tapi yang menjadi favorit para pengunjung adalah Black Melody," tuturnya kepada Times Indonesia, Sabtu (6/3/2021).

Memang tidak mudah untuk menciptakan cita rasa kopi yang maksimal dibutuhkan keahlian meracik kopi yang  tidak biasa-biasa saja. Kemampuan untuk menciptakan menu baru menjadi ciri khas dan andalan masing-masing kedai sehingga menjadi salah satu faktor yang ikut menentukan banyaknya pengunjung suatu kedai kopi. Diharapkan, kunjungan pelanggan kedai tetap stabil bahkan meningkat.

Signature drink Black Melody diproses dengan menyiapkan biji kopi lokal unggulan melalui  penggilingan medium sehingga menghasilkan satu ekstrak kopi yang maksimal, dengan  menambahkan jeruk lemon untuk memberi rasa kesan variatif buah yang menyegarkan. Rasanya seperti kombinasi antara kopi dan buah tropis. Rasanya sangat menarik dan fantastis namun tidak terlalu tegas karena ada keseimbangan dari kepahitan dan keasaman, yang mengantarkan minuman ini terasa begitu khas.

Aris dan Lutphia menikmati secangkir Black Melody menu favorit  andalan kedai kopi Ruang Ide di Tasikmalaya. (Foto: Harniwan Obech/ TIMES Indonesia)

Pengunjung Kedai Kopi Ruang Ide Tasikmalaya, Aris dan Lutphia menuturkan awalnya tidak percaya bahwa ada kopi yang rasanya pahit asam tetapi menyegarkan. “Saya dapat kabar ini dari teman kuliah. Eh benar baru saya percaya ada kopi dengan rasa buah yang menyegarkan, jadi kalau mampir ke kedai ini pasti saya pesan Black Melody,” pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement